Tim WorldSBK Ten Kate Racing Terancam Tidak Balap, Butuh Duit 30 Milyar

BeritaBalap.com-Bos tim Ten Kate Racing Yamaha, Kervin Bos pusing dengan keadaan tim superbike (WorldSBK 2021). Mereka belum terdaftar hingga sekarang. Padahal April nanti sudah berjalan seri perdana di Assen Belanda.

Problemnya, karena tidak punya dana. Alhasil, saat ini lebih fokus untuk balapan WorldSSP saja. Ini yang sudah jelas. Sudah pasti dengan duet pembalap Aegerter dan rider Indonesia, Galang Hendra Pratama.

“Kita semua tahu bahwa semakin lama berada di grid, maka semakin sulit jadinya. Kami sedang mengerjakan proyek supersport kami, semua perhatian kami tertuju pada Aegerter dan Pratama. Kami akan memikirkan proyek Superbike lagi ketika ada anggaran. Kami terus mengerjakannya. Jika berhasil, maka berhasil. Jika tidak, maka jangan. Kami telah melakukan segalanya untuk membuatnya berhasil, “terang Kervin Bos selaku manajer tim.

koizumi

BACA (JUGA) : Daftar Resmi Pembalap Superbike (WorldSBK 2021), Tim Ten Kate Tidak Masuk Karena Kurang Duit ?

Dilansir dari media SpeedWeek.com, bahwa untuk balapan WorldSBK dalam satu musim kompetisi butuh uang antara 1,5 hingga 1,8 juta euro atau sekitar Rp. 25-30 Milyar. Itu untuk 1 pembalap ya dalam setahun. Sebetulnya, disebut juga bisa dengan angka 1 juta euro tetapi diklaim tidak akan kompetitif.

“Kamu juga bisa pergi dengan kurang dari satu juta, tapi kami ingin kuat dan berjuang di depan, ”tegas Kervin Bos. “Kami membutuhkan mitra yang solid, maka kami akan memiliki lebih sedikit masalah keuangan jika sesuatu terjadi. Kamu memerlukan margin keamanan tertentu jika terjadi kesalahan total. Harus dipastikan bahwa kamu dapat mengakhiri musim tanpa harus menggunakan semua uang dari perusahaan sendiri”.

BACA (JUGA) : Tito Rabat Siap Patahkan Dominasi Rea Dalam 6 Tahun WorldSBK

“Seluruh dunia menjadi gila karena Corona, itu tidak membantu kami tahun lalu dan tidak membantu sekarang. Banyak orang takut akan masa depan. Jika kamu hanya melihat paddock superbike, maka semua tim teratas mendapat dukungan dari satu pabrikan. Tidak ada tim teratas yang bersifat pribadi. Ini menunjukkan bahwa hampir tidak mungkin untuk tetap berada di level teratas tanpa dukungan yang sesuai, “tambah Kervin Bos. BB1

 

Facebook Comments

You May Also Like