BeritaBalap.com- Sukses besarnya gelaran seri 4 Kejurprov Jateng Casytha Manahadap Road Race yang dihelat di sirkuit non permanen komplek stadion Manahan, Solo Sabtu-Minggu 12-13 November 2022 kemarin ternyata sangat bermakna bagi Manahadap Management selaku promotor dari event ini.
Pasalnya selain Manahadap Management sendiri berkandang di kota Solo, memang target kembali terselenggaranya balap motor aspal di komplek stadion Manahan Solo ini menjadi salah satu agenda khusus tersendiri bagi Manahadap Management.
“Ini sudah direncanakan jauh-jauh sejak sebelum pandemi oleh kami dimana event road race berseri sajian dari Manahadap Management ini salah satu seri atau bahkan finalnya wajib kembali digelar di Manahan Solo mengingat sejak renovasi stadion Manahan Solo untuk persiapan Piala Dunia U20 di Manahan dilarang untuk event balap lagi bahkan hanya sekedar latihan saja tidak bisa,” buka Santo Dwi Atmono.
Tak heran jika trisula The Gerz & Dansa (Danung Santo) saat itu targetkan gairah balap di kota Solo kembali menggeliat dengan kembali hadirnya sirkuit non permanen Manahan Solo.
BACA JUGA : Casytha Manahadap : Diana CL Ratu Hujan Manahan !!
“Saat itu almarhum mas Hera alias The Gerz selalu mengingatkan kami agar Manahan Solo jangan dilewatkan dan harus ada satu seri di Manahan bahkan kalo bisa finalnya, namun karena jadwalnya bisanya masuk di seri 4 maka Manahan Solo tahun ini belum menjadi seri finalnya, tapi poin terpenting bagi Manahadap Management adalah kami bisa merealisasikan amanah almarhum sebelum meninggal,” jelas Santo.
Tak berhenti di seri 4 Kejurprov Jateng Casytha Manahadap Road Race ini saja, Manahadap Management juga bakal akan terus memperjuangkan kembalinya sirkuit Manahan Solo untuk kegiatan latihan road race rutin.
BACA JUGA : Aqshal Ilham Rajanya 2 Tak, Raih 7 Podium Juara Di Kejurprov Road Race Solo
“Yang pasti mas Walikota Gibran sudah merespon positif adanya kegiatan balap ini dengan hadirnya beliau disini, kemudian tadi juga beliau mengkoreksi tentang aspalnya untuk bisa diperbaiki lebih bagus lagi, intinya beliau akan support dengan infrastruktur sirkuit Manahan Solo,” imbuh Santo.
“Namun yang perlu digarisbawahi juga, kami dari FOBM Solo dan juga KONI Surakarta belum berani mengotak-atik komplek stadion Manahan Solo ini sebelum gelaran Piala Dunia U20 terselenggara,” timpal Drs. Lilik Kusnandar ketua KONI Surakarta saat ini yang juga pegiat olahraga balap motor Indonesia.
BACA JUGA : Hasil Juara Kejurprov Road Race, Solo (Minggu, 13 Nov)
“Sementara baru event balap resmi ini saja dulu yang kembali digelar disini, untuk program latihan rutin di sirkuit ini nanti menunggu selesainya Piala Dunia,” tutupnya. dnr