BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) menyesali kejadian pada latihan bebas ke-2 (FP2) MotoGP Mandalika, Jumat (18 Maret) yang membuatnya harus berada di posisi ke-22.
BACA (JUGA) : Hasil FP2 MotoGP Mandalika : Quartararo Dan Morbidelli Posisi 1-2, Marquez Crash
Juara dunia MotoGP 2019 tersebut crash di tikungan ke-11. Itu dalam kecepatan sekira 160 Km/Jam. Posisimya terancam tidak langsung lolos kualifikasi 2 (Q2). Insiden ini yang menurutnya tidak harus terjadi. Pastinya, butuh strategi kedepan di FP3 agar dapat langsung menuju Q2.
BACA (JUGA) : Hasil FP3 Moto3 Mandalika : Murid VR46 Andrea Migno Tercepat Di Trek Basah, Mario Aji Ke-5 Tapi Tidak Lolos Q2
“Itu bukan waktunya untuk crash, tetapi ketika kamu mendorong hanya untuk satu putaran, itu adalah sesuatu yang bisa terjadi. Memang benar bahwa secara keseluruhan saya senang, tetapi dengan crash ini, maka saya katakan tidak karena kami keluar dari 10 besar dan itulah tujuannya, ”tegas Marquez yang kontraknya di Honda akan selesai pada akhir tahun 2024.
BACA (JUGA) : Jelang MotoGP Mandalika : Punya Kedekatan Khusus, Marquez Siap Puaskan Fans Indonesia
Sehubungan kondisi fisiknya pasca jatuh, Marc Marquez yang belum lama ini berulang tahun yang ke-29, menyebut bahwa ia oke-oke saja. Tidak ada masalah serius. Namun kepastian lebih detailnya saat bangun tidur pada Sabtu pagi (19 Maret). Bisa jadi badannya pegal-pegal atau ada yang cedera kecil.
“Saya merasa lebih baik sebelum kecelakaan. Kita lihat saja besok bagaimana saya bangun tidur. Masih ada perasaan baik, tapi kami tidak bisa bahagia karena kami jauh di belakang. Kami tidak bisa mengendarai dengan soft karena kesalahan saya. Saya masuk terlalu cepat”.
BACA (JUGA) : Top Speed FP2 MotoGP Mandalika 311,2 Km/Jam Dicetak Bastianini, Ini Data Lengkapnya
“Saat saya sampai di garasi tim dan memberi tahu mereka bahwa saya masuk lebih cepat. Telemetri mengatakan seluruh kebenaran. Itu sebabnya tidak perlu berbohong. Saya masuk lebih cepat dan itulah mengapa saya jatuh, ”tambah Marquez yang dilansir dari Corsedimoto. BB1