BeritaBalap.com-Bos Tim Ducati Gigi Dall’Igna mengakui bahwa tidak mungkin selamanya mereka memback-up 8 motor atau 4 tim dalam kompetisi MotoGP. Terlebih misi Dorna Sports sebagai pihak penyelenggara yang ingin membuat kompetisi seimbang.
BACA (JUGA) : Dall’Igna Jawab 2 Pertanyaan Penting Ini ! Soal Perasaan Saat Race Dan Ridernya Salah
Hal yang paling jelas dan realistis dihadapi kedepan adalah keinginan kuat Yamaha yang ingin kembali memiliki tim satelit MotoGP. Itu sekira tahun depan 2024 ataupun 2025. Intinya, Lin Jarvis selaku direktur pelaksana Yamaha Motor Racing ingin secepatnya. Dorna Sports sangat mendukung langkah ini.
BACA (JUGA) : Ternyata Jorge Martin Tidak Tertarik Yamaha Saat Ini, Terus Kemana ?
Bagaimana tanggapan Gigi Dall’Igna atas konteks ini ? Apakah rela-rela saja tim atau pembalapnya berkurang ? Tentu saja, hal demikian wajib dipatuhi. Dan secara logika, jika memang harus kehilangan 1 tim, maka kandidatnya adalah VR46 atau Gresini Racing. Isunya memang Yamaha sedang pendekatan serius dengan menawarkan berbagai hal yang spesial agar tim VR46 dapat bergabung dengan mereka.
Kalau pasukan Pramac Racing, selain punya hubungan psikologis yang lama, juga faktanya diberlakukan seperti tim pabrikan. Semua pembalapnya (Johann Zarco dan Jorge Martin, red) menunggangi GP23 seperti juga tim Ducati Lenovo (Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, red). Termasuk service teknis yang diterima.
BACA (JUGA) : Rossi Kasih Nasehat Penting Buat Morbidelli, Soal Apa ?
“Saya sangat senang dengan delapan motor kami di lapangan tetapi kami pasti tidak bisa terus seperti ini selamanya, ”tukas Gigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse yang dikutip dari Corsedimoto. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
