BeritaBalap.com-Bos Ducati Gigi Dall’Igna yang dianggap pahlawan di tim Ducati karena perjuangan dan prestasinya membawa Francesco Bagnaia ‘Pecco’ merebut juara dunia MotoGP, mengungkapkan apa yang menjadi kesalahan mendasar dari Yamaha dan Honda.
BACA (JUGA) : Marquez Tidak Pikirkan Juara Dunia Lagi, Terpenting Motor Bisa Kompetitif 2024
Maksudnya dalam konteks pengembangan motor yang mana saat ini kalah jauh dari perfoma Ducati. Menurut Dall’Igna yang identik dengan berbagai inovasi pada pacuan Ducati dan kemudia diikuti pabrikan lain, bahwa Yamaha dan Honda itu hanya terfokus pada 1 pembalap.
Yamaha sangat tergantung dengan Quartararo dan Honda bersama Marc Marquez. Ini yang menurutnya salah. Kenapa salah ? Karena talenta spesial dari Marc Marquez ataupun Fabio Quartararo, justru menutupi apa yang menjadi kelemahan motor. Alhasil, tidak akan maksimal dalam riset dan pengembangan. Seharusnya mendengar semua aspirasi pembalap.
BACA (JUGA) : Jorge Martin Tidak Bisa Juara Dunia Karena Ducati Inginkan Pecco ?
“Kesalahan strategis mereka adalah mengikuti satu pembalap, mendasarkan pengembangan sepeda motor mereka pada hasil dan sensasi juara mereka, oleh karena itu Fabio Quartararo untuk Yamaha dan Marc Marquez untuk Honda.”
“Seringkali apa yang dikatakan oleh pembalap terbaik, seorang juara, bukanlah kebenaran karena bakatnya menutupi masalah yang diderita motor. Paradoksnya, bahwa untuk mengembangkan proyek dengan benar, maka kamuharus mendengarkan semua suara, semua pembalap, ”terang Gigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse.
BACA (JUGA) : Juara Dunia 5 Kali GP500 Bersama Honda Mick Doohan Justru Sarankan Marquez Pindah KTM
“Saya mencintai semua pembalap saya dan saya ingin mereka semua mendapatkan kepuasan yang pantas mereka dapatkan, tetapi jelas bahwa di akhir tahun, hanya satu yang akan menjadi juara, ”tambah Gigi Dall’Igna yang bergabung Ducati sejak Oktober 2013. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :