BeritaBalap.com-Bos HRC yang pastinya dari Jepang, ialah Takeo Yokoyama mengakui bahwa selama ini set-up atau pengaturan Honda RC213V berdasarkan input alias masukan Marc Marquez (Repsol Honda). Ini mutlak hukumnya.
Dia yang jadi prioritas karena memang faktanya dominan meraih juara dunia MotoGP. Sudah 6 kali dalam 7 tahun terakhir (sejak 2013). Hanya 2015 yang diraih Jorge Lorenzo. Jadi racer lainnya, nanti dulu. Marc Marquez anak emasnya. Ini logis-logis saja.
BACA (JUGA) : Misteri Kapan Marc Marquez Kembali Balap, Karirnya Terancam ?
Maka dari itu ketika saat ini Marquez cedera, maka pengaturan motor harus atau wajib berubah total karena berbeda dalam hal konteks riding style. Gaya balapnya tidak sama. Bahkan dengan adiknya, Alex Marquez juga berbeda.
BACA (JUGA) : Joan Mir Bisa Cetak Sejarah Pertama, Juara Dunia MotoGP Tanpa Pernah Menang
“Ketika Honda memiliki juara yang luar biasa, filosofinya adalah selalu beradaptasi lebih banyak sehubungan motor untuk dia. Inilah yang telah kami lakukan selama 7 tahun terakhir dan tidak dapat kami lakukan lagi. Gaya berkendara dari pembalap lain berbeda, “tukas Takeo Yokoyama selaku Direktur Teknik HRC (Honda Racing Corporation).
BACA (JUGA) : Perancis Dilockdown, Bos Tech3 KTM Dan Staf Absen MotoGP Valencia ?
“Dengan semua teknisi, kami duduk untuk memikirkan area dimana harus melakukan intervensi tanpa dia. Kami mencoba untuk mendapatkan hasil maksimal dari apa yang kami miliki, itu menantang. Saya membayangkan bahwa tanpa cedera Marc, motornya tidak akan sama hari ini. Kami mengikuti umpan-balik dari pembalap lain, “tambah Takeo Yokoyama. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2020 :