Apa Antisipasi IMI Terkait dan OMM Jika Ada Politik ‘Jalan Pintas’ Tim OnePrix Lepas Pembalap Dan Ganti Dari Luar 27 Rider ? Bisa Terulang Terus !

BeritaBalap.com-Judul diatas adalah sebuah pertanyaan kritis dan juga strategis, yang bersandar pada fakta yang terjadi. Dalam konteks ini, menyikapi sehubungan politik manajer atau pemilik tim yang bisa saja berpolitik dengan melepas pembalapnya (yang punya slot) tetapi setelah seri 1 kemudian melepasnya dengan racer pengganti.

Yang jadi problem penting, ketika rider pengganti bukan diambil dari 27 pembalap yang sudah disepakati dan disosialisasikan IMI sebagai regulator dan OMM sebagai penyelenggara OnePrix 2023 saat awal tahun. Adapula opsi lain, ialah mengambil pembalap yang sudah aktif di Kejurnas OnePrix musim sebelumnya. Ini harus diluruskan.

Disebut menjadi masalah yang semakin parah, karena ini terjadi dan terjadi lagi. Bisa terulang dan terulang lagi. Makin runyam ketika pembalap pengganti tetap juga balapan karena merasa punya hak mutlak karena konsep entrance by rider.

koizumi

Secara logika akal sehat, kasihan dong rider yang sudah berjuang dari level MotoPrix menuju OnePrix, kemudian dihantam dengan trik potong jalur alias jalan pintas dari politik tersebut. Integritas manajer atau pemilik tim juga perlu dipertanyakan dengan politik ‘jalan pintas’ tersebut ditengah regulasi yang menganut konsep entrance by rider.

“So, itu sebuah fenomena yang harus disikapi IMI terkait. Jangan sengaja didiamkan dan tidak berupaya mencari solusi atas problem signifikan yang terjadi, “tegas Haji Putra Rizky selaku pemilik tim LFN HP969 yang belum lama hadir langsung di ARRC 2023 Sugo Jepang dan berhasil menempatkan ridernya M Robby Sakera di posisi ke-2 klasemen sementara UB150

Haji Putra Rizky tuntut IMI Terkait untuk menegakkan dan menegaskan aturan atas kontroversi yang terjadi

Dalam banyak tulisan Berita Balap, Medya Saputra selaku Wakil Direktur On Road Olahraga Motor PP IMI sudah menegaskan dengan jelas dan tegas bahwa ia ingin kualitas Kejurnas MotoPrix 2023, terutama region Jawa ditingkatkan dengan menerapkan regulasi yang tegak lurus. Itu sering diexposure saat awal-awal tahun.

Salah satu efek domino yang diharapkan terjadi, bahwa yang bisa balap OnePrix itu adalah yang berasal dari kompetisi MotoPrix. Cleared alias beres sampai disini sebagai sebuah tahapan yang realistis dan logis.

“Pejabat PP IMI terkait sebagai regulator harus tegak lurus dalam menerapkan aturan. Jika memang disebut aturannya belum ada, maka bisa dikeluarkan adendum atau aturan tambahan agar kontroversi yang terjadi dapat berakhir. Ini penting sekali sehingga balapan dapat berjalan sportif dan fair play, “ucap Mawan Dragon selaku Ketua Harian Pengprov IMI Jambi saat dimintai pendapatnya atas permasalahan serius yang terjadi dan terus berlarut-larut.

Mawan Dragon selaku Ketua Harian Pengprov IMI Jambi

Sayang sekali, dalam beberapa kali kesempatan, Medya Saputra sulit sekali dihubungi padahal beliau menjadi kunci utama untuk penegakan peraturan ini. Semoga kedepan dapat muncul kesatria untuk mencari solusi atas apa yang terjadi dan sudah berlarut-larut.

Mumpung seri ke-3 Kejurnas OnePrix masih 1 minggu lagi (8-9 Juli), masih ada waktu untuk meluruskan yang bengkok-bengkok. Bukan dibuat tambah bengkok. Masih ada waktu untuk mengeluarkan aturan yang lebih detail hingga dapat menyamakan persepsi. Alhasil, semua berjalan dengan tanpa prasangka dan damai-damai selalu. Amin. BB1

Facebook Comments

You May Also Like