BeritaBalap.com-Pacuan Ducati dianggap motor paling kompetitif. Paling konsisten diantara banyak trek dalam seri MotoGP 2021. Marc Marquez (Repsol Honda) pun mengakuinya.
BACA (JUGA) : Bastianini Ingin Lebih Baik Dari Podium Ke-3 Seperti Misano 1, Apa Target Misano 2 ?
Ingat, bahwa Ducati sudah 5 kali jawara seri dan 7 kali podium runner-up, itu terjadi untuk 4 pembalapnya (Bagnaia, Miller, Jorge Martin dan Zarco). Bukan fokus pada 1 rider.
Lebih lanjut, tradisi kemenangan ini memang terasa kurang jika belum meraih predikat juara dunia MotoGP. Itu yang didambakan pabrikan asal Italia ini setelah terakhir tahun 2007 (Casey Stoner). Dovizioso cukup runner-up dalam 3 tahun (2017-2019). Sudah cukup lama puasanya.
BACA (JUGA) : Apa Kata Quartararo Soal Peluangnya Meraih Juara Dunia MotoGP Di Misano ?
Bos Ducati Gigi Dall’Igna mengilustrasikannya seperti lapisan gula pada kue. Makin enak rasanya jika sudah sering podium juara seri dan pada akhirnya merebut juara dunia. Ini yang kurang dan akan menjadi target serius Ducati
“Jelas bahwa senang melihat semua orang berbicara baik tentang Ducati. Kami memiliki sekelompok orang di rumah yang bekerja keras untuk mencapai hasil ini. Saya sangat senang untuk mereka”.
BACA (JUGA) : Marquez Sebut Tulangnya Belum Nempel Sepenuhnya, Akankah Operasi Keempat ?
“Sangat penting bagi sebuah pabrikan untuk menjadi pemenang yang konstan dari waktu ke waktu dan saya pikir Ducati sekarang telah berhasil mencapai tujuan ini. Dari sudut pandang pabrikan, ini adalah hal yang paling penting ”terang Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse..
“Jelas bahwa penting bagi orang untuk memenangkan Juara Dunia pembalap. Ini adalah lapisan gula pada kue yang kami lewatkan, tetapi kami harus terus bekerja seperti ini dan saya pikir cepat atau lambat gelar pembalap yang pantas kami dapatkan akan datang, ”tambah Dall’Igna yang identik dengan berbagai inovasi pada Ducati yang kemudian diikuti tim pabrikan lainnya. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
