Haji Putra Rizky Terpanggil Untuk Memperbaiki IMI Sumbar, Siap Jembatani Perubahan !

BeritaBalap.com-Kisruh klub yang berada dalam naungan Pengprov IMI Sumatera Barat (Sumbar) karena ketidakpuasan ataupun ketidakpercayaan pada kinerja Pengurus Pengprov IMI Sumbar mendapat perhatian serius Haji Putra Rizky.

Doi adalah anak muda yang memang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Jadi ada kedekatan historis dan psikologis. Makanya logis untuk beraksi ataupun bereaksi secara akal sehat. Paham ya sampai disini.

BACA (JUGA) : Haji Putra Rizky : Insya Allah Kejurnas Motorsport (IMS Sentul) Disiarkan Live TV

koizumi

Pemilik tim Honda H Putra 969 tersebut merasa bertanggung-jawab untuk menyelesaikan konflik yang terjadi. Tentu saja, sesuai dengan aspirasi yang berkembang di lapisan bawah dan pastinya mengedepankan prosedural administrasi yang ada.

“Intinya, saya ingin Sumbar yang lebih baik karena saya merasa bertanggung-jawab. Sumbar adalah kampung halaman saya. Klub itu harus dibina dan komunikasi yang intens, “tegas Haji Putra Rizky yang dalam beberapa waktu ini terbukti sebagai aktor yang menggairahkan balap nasional dengan mensponsori berbagai event berskala nasional dengan mengusung nama LFN (Lintas Fortuna Nusantara) sebagai perusahaan transportasi batubara di Batulicin Kalimantan dan Pabrik Gula di Bombana Sulteng yang ia pimpin.

BACA (JUGA) : Haji Putra Rizky Siap Support Balap IndoPrix Yang Disiarkan Indosiar

“Jadi saya hanya menjembatani atas kasus dimana klub IMI Sumbar sudah gerah dengan kepengurusan IMI Sumbar sekarang. Ini sudah berlarut-larut. Ayo kita bersama peduli untuk kemajuan Sumbar, “tambah Haji Putra Rizky yang juga menjadi bagian dari Pengurus Pusat (PP) IMI, tepatnya sebagai Wasekjen (Wakil Sekretaris Jenderal).

Jadi kata kuncinya bahwa Haji Putra Rizky siap menjembatani dan pastinya all-out mensupport. By the way, siapa calon yang diusung Haji Putra Rizky ketika suatu saat berlangsung Musprov ? Apa yang akan dilakukan dalam konteks konsolidasi ? Siapa saja tim suksesnya ?

Menarik untuk dibahas dalam tulisan berikutnya. Yang pasti, ini lumrah terjadi dalam alam demokrasi yang memberikan ruang untuk berekspresi dan mengeluarkan pikiran dan pendapat. Ada payung hukumnya. BB1

 

 

Facebook Comments

You May Also Like