BeritaBalap.com-Menarik untuk mencermati dari berbagai fakta sehubungan pernyataan Bos OMM Teuku Arlan Perkasa Lukman, ataupun dari rekaman meeting para manajer tim dengan pihak OMM pada Hari Kamis malam (1 Juni) di salah satu hotel di Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah.
BACA (JUGA) : Subsidi Duit OnePrix 2023 Disebut Ada Tapi Belum Jelas Jumlahnya ?
Dalam konteks ini, menyangkut tidak adanya respon IMI Terkait (Olahraga Sepeda Motor PP IMI) menyangkut surat pengajuan beberapa pembalap baru ataupun rider pengganti di Kejurnas OnePrix 2023 Palangkaraya (2-4 Juni) yang tidak dijawab sampai dengan mendekati hari H. Bahkan hingga semalam (Kamis 1 Juni) setelah sesi latihan bebas Kamis.
Konteks ini kemudian menjadi alasan OMM untuk menggolkan alias meloloskan ke-6 pembalap (Andi Farid Izdihar, Awhin Sanjaya, Wawan Wello, Abdul Hamid, Hendra Eenk dan Fitriansyah Kete) untuk dapat menjalani race di Kejurnas OnePrix 2023 Palangkaraya. Terlepas dari langkah OMM, inipun salah besar karena tidak berdasarkan regulasi. Hanya dengan pengumpulan pendapat dan juga untuk ke-6 pembalap itu memiliki kasus yang berbeda tetapi kenapa dipukul rata.
Anyway, menarik kesimpulan dari berbagai kenyataan faktual diatas, dimana IMI Terkait menjadi pihak yang bertanggung jawab karena tidak juga membalas surat pengajuan dari pihak OMM. Kenapa demikian ya ? Padahal memang ditunggu banyak pihak sebagai regulator atau penentu keputusan berdasarkan parameter regulasi yang ada. Lembaga otonom dan sebagai decision maker atau penentu keputusan.
Dan terpenting lagi, saat ini era digital, jadi sangat mudah untuk memberikan respon atas surat yang masuk. Lain hal di zaman kirim surat pakai merpati pos yang dijamin lama sekali.
Tapi sepertinya yang terlibat dalam pagelaran OnePrix 2023 Palangkaraya, juga ada orang-orang yang punya jabatan penting di IMI. Oh ya ? Siapa ya ? Kenapa tidak berupaya membangun komunikasi ? Kenapa saling melempar saja ? Ya, sudahlah ! Salam sehat dan damai selalu ya. Semoga kedepan lebih baik. BB1 (Ket FOTO : LFN HP969)
