Ini 5 Alasan Ducati Berhak Atas Juara Dunia MotoGP 2022

BeritaBalap.com-Ducati diklaim sudah saatnya untuk meriah juara dunia MotoGP 2022 untuk kategori pembalap. Faktanya memang dalam 2 tahun ini (2022-2021) sudah meraih yang terbaik dalam kategori tim dan konstruktor yang notabene berhubungan dengan perfoma motor. Pembalapnya juga sudah semakin matang.

BACA (JUGA) : Ducati Dikeroyok 5 Pabrikan, Ini Alasan Larangan Alat Penurun Suspensi Depan

Lebih detailnya, paling tidak ada 5 alasan logis sehubungan mengapa Ducati layak menjadi jawara dunia MotoGP 2022. Ini dalam tinjauan berbagai variabel dan tidak tergantung pada satu pembalap saja. Maksudnya satu saja yang menonjol. Apa saja alasan tersebut ?

koizumi

Yang pertama, adalah soal supremasi di starting grid. Bahwa para petarung Ducati sangat dominan di grid depan, itu sejak 2 tahun belakangan. Terlebih musim ini yang diperkuat 8 racer. Dalam MotoGP 2022 Qatar (6 Maret), mereka juga begitu dominan.

BACA (JUGA) : Setelah Jawara Qatar, Bagaimana Sebetulnya Dukungan Ducati Buat Bastianini ?

Hal kedua adalah metode kerja Dall’Igna yang memiliki analisa mendalam. Dall’Igna diklaim memiliki pemikiran brilian. Dall’Igna menjadi pelopor berbagai inovasi dalam tehnologi MotoGP dan kondisinya berkelanjutan. Termasuk yang sedang kontroversial saat ini adalah alat penurun suspensi depan.

Kemudian hal ketiga adalah Ducati kerap melakukan evolusi dalam aerodinamika. Ini sejak 2014. Misal soal berbagai bagian dari aerodinamika seperti sirip dan deflektor yang kemudian ditiru oleh pabrikan lain.

BACA (JUGA) : Jorge Martin Bicara Target Jumlah Podium Juara Dan Hadiah Spesial Buat Krunya, Apa Ya..?

Faktor keempat dalah para pembalap yang karakternya defensif yang terus berupaya untuk menjadi yang terbaik. Misal Bagnaia ‘Pecco’ yang all out untuk meraih juara dunia ataupun Jack Miller yang tidak menyerah dengan kondisi saat ini.

Hal kelima adala deretan para pembalap muda. Ini kekuatan tersendiri bagi pabrikan asal Italia tersebut. Misal mencermati perfoma Jorge Martin dan Enea Bastianini. Belum lagi ada nama Luca Marini, Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi. BB1

 

 

Facebook Comments

You May Also Like