BeritaBalap.com-Kepala staf medis MotoGP (Clinica Mobile) ialah Dokter Michele Zasa ikut memberikan respon atas kondisi Marc Marquez saat ini. Dalam hal ini setelah melakukan operasi ke-3 pencangkokan tulang di RS Ruber Internacional Madrid, Spanyol (4 September).
Kemudian berlanjut problem infeksi yang dialami pembalap tim Repsol Honda tersebut hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Belum diperbolehkan pulang ke rumah.
BACA (JUGA) : Ini Pesan Pertama Marc Marquez Dari Rumah Sakit Pasca Operasi Ke-3
“Dalam dunia ortopedi, tidak ada satu cara untuk mencapai tujuan yang sama, mungkin perbedaannya disebabkan oleh pengembalian balapan yang terburu-buru. Apapun jenis intervensinya, tidak mungkin untuk segera kembali ke jalurnya,”ucap Dokter Michele Zasa.
“Soal infeksi dapat menyebabkan kesulitan dalam penyembuhan. Biasanya kalau tidak ada masalah dengan antibiotiknya akan sembuh. Jangan melihat ini sebagai area masalah. Untungnya, mereka menyadari dan sekarang akan membereskannya. Saat ini, kecuali dalam situasi khusus, saya rasa itu bukan hal yang serius. Masalahnya, kami tidak tahu persis apa yang terjadi, kami hanya diinformasikan melalui siaran pers, ”tambah Dokter Michele Zasa.
BACA (JUGA) : Marc Marquez Terkena Osteomielitis Dan Terancam Absen Balap 2021 ?
Pada akhirnya, Dokter Michele Zasa mengatakan bahwa kondisi saat ini memang tidak pasti. Namun ia optimis MM93 dapat kembali normal. Tetapi sekali lagi ditegaskannya bahwa kondisi kedepan tidak bisa ditebak. Tidak bisa dipastikan.
“Saya bahkan tidak dapat mengatakan bahwa semuanya akan kembali normal dalam satu atau enam bulan, cangkok tulang harus berakar. Setelah infeksi berlalu, tidak ada alasan untuk percaya bahwa itu tidak akan terjadi”.
“Marc masih muda, dalam kesehatan yang baik dan saya membayangkan dengan vaskularisasi yang baik, jadi saya pikir semuanya akan normal. Mudah-mudahan akan kembali ke 100%, tapi lagi-lagi kita tidak punya bola kristal jadi belum ada kepastian, tapi juga tidak ada alasan untuk berpikir ada yang bisa. Tidak bekerja, ”tukas Dokter Michele Zasa. BB1