BeritaBalap.com- Sukses di seri 1 Boyolali yang dihelat di sirkuit permanen Semut Aspal Boyolali Sabtu-Minggu (17-18/06) lalu, ajang Java Grand Prix (JGP) jelas memiliki visi & misi khusus. Ditemui kelar race akhir disirkuit kemarin, Fritz Yohanes boss tim PARD yang juga ketua IMI Jateng ini mengungkapkan jika JGP mempunyai tujuan utama.
BACA JUGA : AM Fadly Siap Balapan Di Timnya Haji Putra Rizky Saat Seri Ke-4 Dan Ke-5 OnePrix 2023
“Yang pasti, kami ingin mengembalikan balap murah kembali ramai,” buka pria asli Wonogiri Jateng ini. “Selain itu JGP juga harus bisa menumbuhkan bibit-bibit pembalap baru Indonesia yang syukur-syukur nanti bisa berkiprah di internasional, maka dari itu ada kelas Rookie, Novice & Beginner,” lanjutnya.
Salah satu upaya dari misi mengembalikan balap yang murah tampak dari rangsangan hadiah juara umum di kelas-kelas poin 2 tak yang paling besar jika dibandingkan dengan juara umum kelas lainnya.
“Kan jelas motor balap basic mesin 2 tak itu lebih murah biayanya jika dibandingkan dengan motor balap mesin 4 tak yang dikompetisikan di tingkat kejurnas, maka dari itu kelas-kelas 2 tak ini harus lebih diapresiasi biar pembalap baru terpacu untuk ikut road race lagi,” ungkap Fritz.
BACA JUGA : Fix ! Haji Putra Rizky (LFN HP969) Gandeng Mekanik Spesial 2 Tak Bendol ABRT
Untuk konsep dan kemasan event Java Grand Prix ini cukup ciamik. Selain penataan paddock berikut aksesnya yang rapi dan terstruktur, sisi safety lintasan pun sangat aman baik bagi penonton maupun pembalap. Sirkuit permanen Semut Aspal Boyolali yang cukup luas pun tetap di amankan dengan pagar barikade BRC sepanjang lintasan.
“Ya meski ini sekedar balap club event tapi tetap kami ingin tidak kalah dengan Kejurnas bahkan kalo bisa lebih bagus dari Kejurnas,” tukas Santo Dwi Atmono bendahara IMI Jateng yang juga menjadi salah satu sosok penting di hajatan JGP ini.
“Selama ini kan road race seakan ada jurang kesenjangan yang cukup dalam saat kelas-kelas Kejurnas dan event besar hanya mengakomodir motor balap berbiaya tinggi, untuk itu di JGP ini tak hanya kelas Kejurnas saja yang kita jamu dalam kemasan event balap bagus, “tukas Santo.
Rencana digelar 3 seri saja di Jawa yakni di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat untuk seri berikutnya rencana adalah Jawa Timur. “Kami lihat dulu perijinan dan sebagainya, kalo lebih cepat prosesnya di Jatim ya Jatim dulu untuk seri 2-nya, tapi kalo Jabar lebih mudah ya berarti dibalik Jabar dulu,” imbuh Santo.
BACA JUGA : Hasil Lengkap Juara Java Grand Prix 2023 Boyolali (Minggu)
“Semoga JGP bisa sukses sampai seri akhir nanti, dan tahun depan bisa lanjut lagi tak hanya tahun ini saja, untuk itu kami ucapkan terimakasih banyak untuk dukungan semua pihak termasuk para sponsor Java Grand Prix ini, “tutup Fritz. dnr