Inilah Merek Motor Yang Jarang Orang Tahu Namun Pernah Mencicipi MotoGP, Apa Saja?

BeritaBalap.com – Saat ini kita hanya melihat 6 produsen motor di Kejuaraan Dunia MotoGP. Sebut saja Ducati, Honda, Suzuki, Yamaha, Aprilia dan KTM. Namun ternyata ada beberapa merek lain sejak 2002 atau awal MotoGP 4-tak, pernah akan berlaga dan beberapa ada yang pernah turun semusim.

Sebelum lebih jauh, mari kita bedakan merek-merek yang pernah berlaga tersebut dalam 3 kategori.

  1. Merek yang benar-benar berpartisipasi, setidaknya untuk sementara.
  2. Merek yang hanya support motor.
  3. Merek yang hanya mendesain motor namun tidak pernah turun di MotoGP.

Kategori pertama termasuk Aprilia, WCM (mesin yang berasal dari R1-Yamaha, tetapi dengan transmisi model kaset dengan 4 valve per silinder).

koizumi

Ada diantaranya adalah Modenas, Proton, Ilmor, KTM, Kawasaki, Suzuki dan Hayate. Merek terakhir yakni Hayate bekerjasama dengan tim Kawasaki musim 2009. Ilmor hanya turun di 3 race dengan rider Garry McCoy dan Andrew Pitt (2 seri di musim gugur 2006, lalu Qatar 2007).

BACA (JUGA) : Lebih Paham Soal Rem Di MotoGP, Brembo Dan Nissin ? Tehnologi Terbaru ?

Motor buatan Ilmor Engineering yang dikomandoi Mario Illien harus mundur karena kehabisan dana. Padahal Ilmor sempat mengadakan penggalangan dana untuk terjun penuh semusim. Padahal saat itu power Ilmor X3 sudah mendekati kontestan MotoGP lainnya.

Kategori kedua ada merek seperti Motoczycs, Oral-BMW, Petronas Engineering dan Inmotec. Di Portland, Oregon, penggemar sepeda motor Amerika, yakni Michael Czycs memiliki prototype C1 yang dibangun untuk Kejuaraan Dunia MotoGP dengan mesin 990 cc.

BACA (JUGA) : Tahun 2020 Motor MotoGP Sanggup Melesat 360 Km/Jam, Ini Data Statistiknya

Motor tersebut sempat melakukan beberapa putaran menunjukan wujudnya di GP Laguna Seca 2006, tetapi tidak pernah digunakan sekalipun.

Kemudian karena penurunan kapasitas dari 990 ke 800 cc di musim 2007, membuat Motoczycs harus mundur dari proyek tersebut.

Selain Motoczycs, nama BMW Oral dengan mesin 3 silinder bahkan sama sekali tidak pernah turun mengaspal berupa test ride. Sama hal dengan Petronas Engineering yang mengusung mesin 3 silinder dari Sauber dan juga Inmotec.

BACA (JUGA) : Berapa Sih Tekanan Ban Motor MotoGP, Ini Dia Jawabannya

Khusus kategori ketiga ada Mecachrome, Norton, Blata, MZ, Gilera dan Drysdale. Di Selandia Baru, Drysdale memiliki rencana spesifik untuk proyek V8 untuk kelas 990 cc, tetapi tidak pernah diimplementasikan.

Blata, pabrikan motor kecil asal Ceko, ingin membangun 6 silinder 990 cc dan menggunakan motor tersebut bersama dengan tim WCM (sebelumnya Red Bull Yamaha dengan rider McCoy dan Laconi).

Namun motor V6 990 cc tersebut tidak juga terwujud. Namun WCM pernah turun penuh dengan menggunakan mesin YZF-R1 yang dimodifikasi agar bisa berlaga di MotoGP. Sayangnya, power mesin kalah jauh dibanding mesin prototype.

Ilmor X3 sempat turun 3 seri sebelum badgetnya habis

Sama halnya dengan MZ, dimana bos perusahaan saat itu Petr Karel Korous memakai jasa José-Luis Cardoso dan Ralf Waldmann. Proyek MotoGP MZ pun menghilang lantaran banyak tagihan yang tidak dibayar.

Pemasok mesin asal Prancis, yakni Renault Formula 1 Mecachrome juga diam-diam membangun mesin V4 untuk pabrikan motor Cina yaitu Zonghsen.

Nama Norton pun sempat diisukan akan ikut MotoGP dan berencana membuat mesin 1.000 cc V4 di musim 2012 bersama Inmotec. Desain CAD sudah ada, namun proyek tersebut tidak diteruskan karena Norton tidak memiliki budget tambahan yang akan digunakan untuk mengembangkan motor.

Di merek Gilera juga terbersit ide untuk ikut MotoGP. Namun Gilera berencana untuk membeli mesin 990 cc Petronas Engineering 3 silinder. Tetapi karena Gilera berada di bawah Piaggio Group, maka grup besar tersebut menyerahkan proyek MotoGP kepada Aprilia. WIC

Facebook Comments

You May Also Like