BeritaBalap.com – Setiap kali Lucio Cecchinello pemilik tim LCR ditanya perihal kepindahan Cal Crutchlow ke Repsol Honda, hanya bersikap santai. Namun ternyata kabar it uterus menguat dengan seiring prestasi Jorge Lorenzo yang hancur lebur.
“Sejauh ini topik tersebut (kepindahan Crutchlow ke Repsol Honda) masih belum didiskusikan,” jelas Lucio Cecchinello, pemilik LCR Honda.
BACA (JUGA) : Crutchlow, “Saya Akan Potong Jari Jika Zarco Mampu Taklukan Honda.”
HRC sendiri berpikir bahwa Cal Crutchlow memang lebih panta menemani Marc Marquez di Repsol Honda untuk bahu-membahu mendulang point kosntruktor dan tim.
Namun itu semua jelas menunggu penentu, yakni jika HRC dan Jorge Lorenzo setuju mengakhiri kontrak secara prematur. Kontrak Lorenzo sendiri secara resmi akan selesai akhir musim 2020. Kesepakatan itu tentu disertai dengan kompensasi pembayaran sisa kontrak HRC ke Lorenzo.
BACA (JUGA) : Berebut Kursi Lorenzo (2020), Zarco Kritik Pedas Crutchlow, Disebut Tua Dan Punya Anak !
Sebenarnya, HRC sendiri bisa saja memindahkan Cal Crutchlow ke Repsol Honda, sebab Cl memang dikontrak oleh HRC, bukan oleh LCR Honda. “HRC memang mengontrak Cal Crutchlow sampai musim 2020 dan mengontrak tim saya. Sejauh ini belum ada pembicaraan lebih lanjut,” tutur Lucio Cecchinello.
BACA (JUGA) : Zarco, “Crutchlow Mendekati Pensiun, Saya Bisa Jadi Masa Depan Honda.”
Dengan kepindahan Cal Crutchlow ke Repsol Honda, tentu membuka peluang kursi kosong RC213V, dan targetnya adalah Johann Zarco.
“Saya tidak ingin membicarakan tim lain, hanya tim saya saja. Dan saya sendiri tidak tahu apa yang terjadi di Repsol Honda,” tutup Cecchinello. Berarti mungkin dong bos? WIC