BeritaBalap.com – Kiprah JC Suspension di dunia otomotif Indonesia sudah mulai bisa diperhitungkan kinerjanya, terbukti di tahun ini mereka mulai support beberapa tim road race dan MX untuk balap di kejurnas maupun club event.
Memang belum terlalu banyak, karena JC Suspension ingin lebih fokus supaya hasilnya bisa maksimal jika dibandingkan support banyak tim tapi justru kurang maksimal dirasa akan kurang untuk branding di tim-tim balap. Itu logika sederhananya.
“Untuk saat ini di road race sendiri ada sekitar 5 tim di Jawa termasuk 1 team di Medan, sedangkan untuk support tim MX ada sekitar 9 tim yang bakal turun di balap kejurnas maupun club event,” ungkap Jannal Manager JC Suspension.
BACA (JUGA) : Indonesia Race Championship : Pasang Strategi, Tommy Berhasil Rajai Kelas 250 Open
Hadirnya JC Suspension untuk tim balap yang mereka support tidak lepas dari kebutuhan tim balap untuk mendapat setingan suspensi yang nyaman saat digunakan untuk balap, baik itu di road race m,upun di MX.
“Berbeda dengan MX, untuk road race jauh lebih sedikit seting karena hanya butuh setingan untuk hard beraking, rolling speed saja. Beda dengan MX yang butuh lebih banyak setingan karena sirkuit selalu berubah ubah dan tergantung medan bumpy atau licin musti benar-benar jeli,” tambah pria yang juga buka bengkel DQ Motor di kawasan Surabaya.
Untuk sementara ini, JC Suspension diisi oleh sekitar 8 personil untuk handle seluruh tim balap yang mereka support, menurut Jannal untuk saat ini mereka masih di 8 personil sudah cukup untuk handle balap motor musim ini.
BACA (JUGA) : Riset Sok Depan JC Suspension Di Sentul, Demi Puaskan Pengguna Harian
“Biasanya kami sesuaikan dengan kebutuhan, kalau untuk event MX biasanya full team yang hadir, harus membawa semua tools yang ada karena setingan MX lebih susah ketimbang road race. Berbeda untuk road race paling kami hanya butuh 3 hingga 4 orang saja untuk handle tim yang kami support,” bebernya lagi.
JC Suspension sendiri bakal terus melakukan riset untuk bisa lebih kompetitif lagi di dunia balap motor, hal tersebut dilakukan supaya data yang didapatkan dari masing-masing team bisa lebih baik dan bisa berkembang kedepannya.
“Sebenarnya banyak team yang minta support, hanya saja kita masih membutuhkan team atau teman-teman yang bisa bantu kita untuk cari data. Jadi sama-sama saling support sebenarnya,” tutup pria yang doyan ngetrail ini. CHR
