BeritaBalap.com-Tahun ini, tim KTM diperkuat 4 rider. Dua di tim utama (Pol Espargaro dan Johann Zarco), juga 2 lagi di pasukan satelit Tech3 KTM (Hafizh Syahrin dan Miguel Oliveira). Hasil terbaik saat pengujian MotoGP di trek Qatar beberapa waktu lalu (1-3 Maret), Pol Espargaro terbaik diantara rekan-rekannya, yaitu posisi ke-8.
BACA (JUGA) : Jadual Lengkap MotoGP 2019 Qatar, Jumat-Minggu (Jam Dalam WIB)
Namun bos tim, Mike Leitner justru pesimis jelang putaran awal MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, akhir pekan ini (8-10 Maret). Demikian mengacu pada track-record selama ini.
“Saya tidak suka memberikan ramalan. Doha telah menjadi tempat yang sulit bagi kami selama dua tahun, “tegas Mike Leitner selaku manajer tim KTM. Sekilas Tahun lalu, Bradley Smith finish ke-18, sedangkan Pol Espargaro tidak dapat menyelesaikan balapan. Sedangkan pada MotoGP 2017, finish ke-16 dan ke-17 untuk Pol dan Smith.
BACA (JUGA) : Jelang MotoGP 2019 Qatar : Biar Cepat Pulih, Marquez Jalani Terapi Fisik 5 Jam/Hari
“Jika kualifikasi adalah antara posisi ke-10 hingga 15 untuk hari Minggu, kami tidak salah. Tentu saja, kami berharap dia ada di depan. Dengan motor ini, kami masih berjuang untuk satu putaran, kami sudah melihat itu pada tahun 2018. Kami sering tidak bisa mengendarai satu putaran cepat tetapi dalam balapan, kami tiba-tiba melaju dengan lawan yang mana o,4 detik lebih cepat daripada saat latihan. Itulah patokannya. Itu tentu titik lemah dan kami sedang mengusahakannya, “tambah Mike Leitner.
BACA (JUGA) : Jelang MotoGP Qatar : Awas Vinales ! Sejarah Manis 2017-2018, Ditambah M1 Terbaru Lebih Oke
Intinya, Mike Leitner membutuh semua masih berproses. Peran Pedrosa sebagai penguji sangat penting dalam memberikan masukan. Ini yang terus diupayakan hingga kemudian menghasilkan sebuah produk, menguji dan membawanya dalam konteks balapan.
“Pembalap reguler dan penguji kami meminta hal yang hampir sama. Kami benar-benar menikmati masukan dari Dani Pedrosa yang berasal dari merek lain. Pernyataannya tidak terlalu berbeda. Kami tahu dimana memperbaiki motor kami. Hanya prioritas yang berbeda dari rider ke rider. Tetapi kami membutuhkan waktu untuk membuat komponen baru, mengujinya dan kemudian mengirimkannya ke balapan, “tukas Mike Leitner. BB1
BACA (JUGA) : Jelang MotoGP 2019 Qatar : Murid Rossi Ini Akui Ducati & Honda Masih Lebih Kencang