BeritaBalap.com – Konskwensi wabah Coronavirus tidak hanya berdampak pada mundurnya seri dan beberapa pembatalan. Namun Covid-19 ternyata juga berpengaruh terhadap perpindahan pembalap pada musim 2021.
Seperti diketahui bahwa hingga April, seri pembuka musim 2020 belum juga dimulai, padahal beberapa rider sudah menandatangani kotrak untuk musim 2021. Contohnya adalah Fabio Quartararo yang resmi bersama factory Yamaha pda tahun 2021.
BACA (JUGA) : Aneh..! Sirkuit KymiRing Belum Lolos Sensor, Padahal Sudah Ada Di Jadual
Namun sesuai kesepakatan jika ada asumsi musim 2020 batal, maka proses perpindahan Quartararo ke factory Yamaha pun batal. Sebab musim 2021 akan diberlakukan pemetaan kontrak musim 2020.
“Kita perlu membahas apa yang bisa terjadi jika tidak ada balapan di musim 2020. Jika musim 2021 diberlakukan kontrak 2020, kami berhak mengklaim Fabio,” jelas Razlan Razali, bos tim Petronas Yamaha SRT ini.
BACA (JUGA) : Loris Capirossi (Race Direction Dorna) : Balap Mulai Pertengahan Agustus !
Razlan Razali masih berharap tim Petronas Yamaha SRT bisa menjadi juara dunia bersama Fabio Quartararo untuk terakhir kalinya. Sebab ada kepentingan sponsor untuk di masa depan.
BACA (JUGA) : Ini Dia Teknologi Aerodinamika Yang Dipakai KTM, Apa Namanya?
“Skenario terburuk adalah bahwa tidak ada musim 2020, saya berasumsi bahwa dalam kasus ini, 2021 akan dilakukan kondisi dari 2020. Saya bersikeras bahwa kami ingin berjuang untuk kemenangan bersama Fabio di tahun terakhirnya bersama kami, sebelum ia bergabung dengan tim resmi Yamaha,” urainya.
Bos Petronas Yamaha SRT ini tetap berharap tetap ada kompetisi musim 2020. “Bahkan jika kita hanya balap antara 10 atau 13 seri saja, itu sudah cukup,” tutup Razlan Razali. WIC