Joan Mir Curhat, Akui Jujur Sangat Kehilangan Brivio, Orang Penting Baginya

BeritaBalap.com-Pada akhirnya Joan Mir mengungkapkan perasaannya ditinggal Davide Brivio yang selama ini mendukung, memotivasi dan terus menyemangatinya hingga sukses meraih juara dunia MotoGP 2020. Brivio sendiri memilih untuk pindah ke balap Formula One (F1) sebagai CEO tim Alpine Perancis (Renault).

Brivio selaku manajer tim Suzuki Ecstar sangat berarti bagi Joan Mir. Mungkin dianggap juga sebagai orang tua bagi Mir yang notabene berusia 23 tahun. Brivio juga yang berjasa membawa Mir menuju level MotoGP saat dinilai tidak spesial di kompetisi Moto2. Ini di tahun 2019.

BACA (JUGA) : Legenda Balap Kevin Schwantz Tawarkan Diri Bantu Tim Suzuki Yang Ditinggal Brivio

koizumi

Disebut oleh Mir sebagai situasi sulit yang akan dihadapinya di musim balap 2021 ini. Brivio menjadi sosok kuat yang penting bagi tim. “Ini situasi yang sulit bagi tim, dia adalah pion yang sangat penting bagi tim, “ujar Joan Mir kepada media Sky Sport.

Pada akhirnya, Joan Mir memberikan kepercayaan sekaligus berharap kepada manajemen tim Suzuki untuk mengelola situasi ini. Dapat menemukan orang sebagai pengganti Brivio yang dapat memposisikan diri seperti Brivio. Ini penting baginya.

BACA (JUGA) : Quartararo Terpesona Lihat M1nya VR46 Versi 2004, Ada Kenangan Indah, Soal Apa ?

“Ini adalah waktu yang sulit bagi mereka, tetapi mereka sangat tenang. Saya pikir ada orang di tim yang tahu cara bekerja dengan sangat baik. Saya percaya pada mereka, bahwa mereka akan menemukan seseorang di dalam atau di luar tim, saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan. Mereka pasti akan melakukannya dengan baik, ”tambah Joan Mir. BB1

Facebook Comments

You May Also Like