BeritaBalap.com-Menarik pengakuan bos Ducati Tardozzi yang dilansir dari Crash.net, bahwa Jorge Martin (Pramac Racing) ingin membuktikan kepada manajemen Ducati, bahwa mereka salah pilih.
BACA (JUGA) : Resmi ! Bastianini Terpilih Masuk Tim Ducati Lenovo (2023), Ini Alasan Dall’Igna..
Maksudnya, sehubungan dengan pilihan Enea Bastianini yang diputuskan berduet dengan Francesco Bagnaia ‘Pecco’ di tim Ducati Lenovo. Ini buat musim depan (2023).
Policy ini yang memang sempat bertahan relatif lama, bahkan sempat nama Jorge Martin yang dijagokan karena sebelumnya merebut rookie of the year MotoGP 2021. Saat itu mengalahkan Bastianini.
BACA (JUGA) : Pecco Ungkap Isi Pembicaraan Dengan VR46 Saat Sehari Sebelum MotoGP Valencia
Namun kemudian di perjalanan musim balap 2022 ini, Jorge Martin kalah prestasi dibanding Bastianini. Kondisi demikian yang kemudian membuat Ducati sekira akhir Agustus 2022 memutuskan Jorge Martin yang tersingkir, wajib bertahan di Pramac Racing.
Sekali lagi ditegaskan, Jorge Martin siap kasih tunjuk ia yang lebih baik dari Bastianini tahun depan. Mereka memang dibekali motor yang sama Ducati GP23.
BACA (JUGA) : Marquez Berani Pasang Target Juara Dunia Setelah Melihat Hasil Tes Sepang Februari
“Jorge ingin menunjukkan kepada kami bahwa kami melakukan kesalahan dengan tidak membawanya ke tim resmi (tim pabrikan Ducati Lenovo, red), “tegas Davide Tardozzi selaku manajer tim Ducati. BB1
Klasemen Akhir MotogP 2022 :
