BeritaBalap.com-Kontrak Jorge Martin (Pramac Racing) akan selesai akhir tahun 2024 ini. Bos tim Pramac Racing Paolo Campinoti sudah mendeklarasikan bahwa ini tahun terakhir kebersamaan mereka masuk tahun ke-4).
Artinya Jorge Martin akan pergi tahun depan (2025). Dalam hal ini, bisa menuju tim Ducati Lenovo yang memang diidamkan runner-up MotoGP 2023 tersebut ataupun menuju pabrikan lain. Jadi pada intinya, pembalap asal Spanyol berusia 26 tahun tersebut ingin berada di tim pabrikan.
Namun memang untuk masuk ke skuad utama tim Ducati Lenovo, butuh perjuangan berat. Bahkan diklaim harus dapat meraih juara dunia MotoGP 2025 jika ingin memastikan tempat tersebut.
Ducati memang punya stok pembalap yang relatif banyak untuk mendampingi Francesco Bagnaia ‘Pecco’ yang sudah perpanjangn kontrak hingga akahir tahun 2026. Ada Bastianini, Bezzecchi, Morbidelli ataupun Marc Marquez.
Ingat pula, bahwa Ducati tidak akan membayar kontrak gede pembalap untuk tahun-tahun kedepan. Ini yang diprediksi akan menjadi batu sandungan Jorge Martin. Jorge Martin sendiri dikabarkan sudah menyiapkan plan atau rencana B.
Dalam konteks ini, adalah bergabung di tim Repsol Honda ataupun Monster Energy Yamaha. Di Honda, kemungkinan menggeser posisi Joan Mir karena kontrak Luca Marini hingga 2025, sedangkan di Yamaha sebagai antisipasi jika Quartararo pergi ataupun bisa menggeser Alex Rins.
BACA (JUGA) : Cek Fakta ! Berapa Biaya Balap MotoGP Jika Pabrikan BMW Jadi Ambil Bagian ?
Pastinya, dua pabrikan tersebut diklaim akan berani membayar kontrak yang besar buat Jorge Martin. Tetapi memang kendalanya adalah perfoma pacuan motor-motor Jepang yang belum memunculkan minatnya. Tentu saja, kita akan melihat bagaimana progress kedepan ketika Yamaha dan Honda menggunakan Hak Konsesinya dalam MotoGP 2024 ini. BB1
