BeritaBalap.com-Joan Mir (Suzuki Ecstar) sukses meraih juara dunia MotoGP 2020. Tetapi memang tidak spesial dalam konteks meriah podium juara. Hanya sekali saja, saat di Valencia 1.
Bahkan Marc Marquez pun menyebut bahwa ia mengakui konsistensi Joan Mir tetapi disebut tidak melakukan yang spesial sehubungan jumlah podium kemenangan yang diraih.
BACA (JUGA) : Bos Tech3 Ingin Pensiun Bersama KTM ? Kontrak Dorna Hingga 2026 Saat Usia 69 Tahun
Nah, lebih lanjut, Joan Mir menuntut motor yang lebih jos. Mesin yang lebih gahar. Jangan jauh tertinggal dari yang konstruksi V, termasuk area sasis untuk meningkatkan cengkeraman ban. Mutlak lebih kompetitif untuk musim depan (2021) yang pastinya dengan persaingan yang lebih ketat.
Sektor mesin diakuinya sebagai kelemahan utama. Faktanya memang Suzuki GSX-RR selalu kalah dalam momen top speed. Itu sesuai data resmi MotoGP.com dan ini seperti juga yang terjadi pada M1.
BACA (JUGA) : Masa Depan Tim MotoGP VR46 (2022) Belum Pasti Suzuki, Bisa Yamaha Karena Dianakemaskan, Bisa Juga Sentimen Italia (Ducati)
“Saya ingin mesin yang lebih baik dan saya ingin lebih banyak tenaga. Ini akan menjadi sangat penting. Ketika saya melihat teman saya Tito Rabat, dia selalu memberi tahu saya : motormu tidak cepat. Kamu bisa lihat bahwa motor kami bukanlah yang tercepat, ”ujar Joan Mir.
“ Motor kami memiliki kekuatan yang berbeda. Mesin adalah sesuatu yang harus kami kerjakan. Kami juga perlu mengubah beberapa hal pada sasis. Saya ingin lebih banyak cengkeraman pada sudut tepian maksimum dan lebih banyak traksi sepanjang tahun. Kami harus meningkatkan motor di area ini, ” tambah Joan Mir. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2020 :