Karena Sering Jatuh, Marc Marquez Berada di Akhir Karirnya ?

BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda). kembali alami crash di MotoGP Catalunya Spanyol (6 Juni). Sebelumnya juga di Mugelllo dan Le Mans ataupun Jerez Spanyol. Jadi itu dalam 4 seri yang sudah berjalan.

Ada apa ini ? Marc Marquez sempat mengatakan kondisinya yang belum fit 100 persen, lanjut kemudian salahkan perfoma motor RC213V yang kurang maksimal dalam traksi ban saat Catalunya.

NBACA (JUGA) : Marc Marquez Salahkan Motor Di Catalunya, Grip Ban Tidak Optimal Hingga Akselerasi Lemah

koizumi

Nah, tokoh senior MotoGP Carlo Pernat ikut berkomentar. Namun memang responnya keras dengan mengatakan bahwa juara dunia MotoGP 2019 tersebut sudah lelah dan bersiap untuk mundur dari dunia MotoGP.

“Marquez kelelahan, ”tegas Carlo Pernat yang dilansir dari media Tuttomotoriweb.com. “Kariernya bisa dari belakang ke telapak tangan, mari kita hadapi itu, dia dalam bahaya. Dari apa yang saya tahu juga ada kemungkinan dia akan berhenti segera, dia harus melakukannya menurut saya, ”tambah Carlo Pernat yang sudha berusia 72 tahun.

BACA (JUGA) : Tim SKY VR46 Incar Pedro Acosta Buat Moto2 (2022), Siap Bayar Klausul 8,6 Milyar

Pada bagian lain, Carlo Pernat juga mengomentari kejadian yang menimpa Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang sempat baju balapnya terbuka setelah membuang pelindung perut dan ini sangat berbahaya menurutnya.

“Memalukan Quartararo tidak dihentikan setelah dia membuka bajunyanya. Jika dia jatuh tanpa airbag, apakah kamu tahu apa yang akan terjadi ? Regulasinya sangat jelas : pembalap harus dihentikan, ”tukas Carlo Pernat yang pernah bekerja di Cagiva (1984-1990) dan kemudian berlanjut di Aprilia sebagai Direktur Balap di tahun 1990-an dan pernah menjadi manager banyak pembalap seperti Max Biaggi, Andrea Iannone dan lainnya. BB1

Klasemen Sementara MotoGP 2021 :

Facebook Comments

You May Also Like