Kejurnas MotoPrix Kurang Kasih Sayang IMI ? Balap Club Event Lebih Keren !

BeritaBalap.com-Sebelum masuk pembahasan diatas, ada sebuah ilustrasi atau gambaran yang menarik dicermati. Ini sehubungan Kejurnas MotoPrix 2022 region Jawa di Sirkuit Mijen Semarang yang kurang ramai pesertanya dan kurang ramai pula penontonnya. Berbanding terbalik dengan pentas balap yang digelar seminggu sebelumnya, ialah Kejurprov Road Race Jateng di Manahan Solo. Kenapa ini ? Awas bisa-bisa promotor pelaksana jadi kapok. Oh ya, dalam daftar sementara Kejurnas MotoPrix 2023 region Jawa terlihat tidak ada putarannya lagi di Mijen Semarang. Waduh…!

BACA (JUGA) : Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) Naik Level Balap ASB1000 (ARRC 2023)…?

Intinya, tim-tim kelas supporting, utamanya kategori 2 tak yang sebetulnya dapat menjadi masukan finansial yang penting bagi penyelenggara Kejurnas MotoPrix 2022, justru lebih senang memilih hajatan club event saja. Penonton yang datang juga bukan sekedar kurang tetapi sudah masuk wilayah tidak tertarik. Alhasil, impact dari label Kejurnas MotoPrix region tidak menjadi magnet tersendiri. Tidak ngefek !

koizumi

Pertanyaan kritisnya, ada apa dengan Kejurnas MotoPrix yang trendnya kehilangan greget ? Apakah kurang kasih sayang dan belaian mesra dari IMI sehubungan kemasan event, promosi dan hadiah ataupun sosialisasinya ke lapisan bawah yang tidak optimal ? Kenapa tidak dibuat sebuah terobosan pihak terkait ?

BACA (JUGA) : Eksklusif ! Walikota Palangkaraya Ungkap Motivasi Dan Alasan Logis Hadirkan OnePrix 2023 Di Trek Sabaru

Padahal saat awal-awal lahir MotoPrix, justru keren banget. Bahkan berlangsung puluhan tahun. Ingat, MotoPrix itu cikal bakal balap nasional sebelum kemudian ada kompetisi IndoPrix ataupun berlanjut OnePrix. Saat itu IndoPrix oke dan MotoPrix juga oke. Seiring sejalan. Harmonis sekali.

Pada sisi lain, gelaran-gelaran club event makin megah saja. Makin berkualitas. Sedap dipandang mata. Terasa sekali geloranya. Utamanya kemasan, kemudian strategi promosi dan lain-lain hingga menjadi dayatarik yang spesial. Manis sekali rasanya. Seperti kata pepatah : Ada Gula Ada Semut. Ada club event keren, maka ada banyak tim yang ambil bagian.

Sebut saja diantaranya Sumatera Cup Prix (SCP) yang kemudian memberikan energi positif untuk yang lain. Kalau di Jateng ada Kejurprov Road Race Casytha Manahadap yang tahun 2023 ini berhadiah 1 unit mobil dan 2 unit motor. Belum lagi akan hadir perdana Sulawesi Cup Race 2023 (SCR 2023). Termasuk pula rencana Sulawesi Cup Prix 2023 dan yang terbaru Java Grand Prix 2023.

BACA (JUGA) : Edan ! Ada 15 Starter MX King By Racetech (OP1) Dalam Kejurnas OnePrix 2023 ?

Yang disebut terakhir, infonya mendapat support 3 Ketum Pengrpov IMI yang mendukung penuh (Jateng, Jabar dan Jatim). Seri pelaksanaannya juga 3 putaran sesuai dengan wilayah Ketum Pengprov IMI.

“Kalau pendapat saya, harus ada yang dibenahi pihak IMI terkait dalam Kejurnas MotoPrix 2023 biar lebih bergairah. Bagaimana dapat dikemas lebih baik dan lebih berkualitas. Itu pe-er serius dengan kondisi sekarang. Jangan dibiarkan saja karena MotoPrix itu punya sejarah panjang di balap tanah air !, “tegas Erlangga, akrab disapa Erol yang merupakan ujung tombak promosi NHK Helmet di balap nasional.

Erlangga alias Erol yang mencermati perkembangan image Kejurnas MotoPrix yang semakin memudar

“Anehnya, pemain dari balap club event itu kebanyakan juga orang-orang IMI juga. Bahkan banyak. Kenapa mereka tidak bisa buat Kejurnas MotoPrix lebih oke seperti club event. Paling tidak ikut andil menelurkan ide dan gagasan ataupun terlibat. Kemudian soal sponsor juga, kenapa lebih banyak yang tertarik club event dibanding Kejurnas MotoPrix yang dari nama dan skalanya lebih mantap. Apakah komunikasi dan silaturahmi kurang efektif ? Ini yang harus dikaji bersama pihak IMI terkait, “tambah Erol yang punya hobi koleksi sepatu tetapi yang dibeli di Malaysia BB1

 

 

 

Facebook Comments

You May Also Like