BeritaBalap.com – Menghadapi musim 2020 KTM begitu percaya diri, bahkan akan lebih baik dibanding musim 2019. Di MotoGP KTM tidak hanya punya line-up rider bagus, namun juga pengembangan yang dilakukan selama 3 tahun belakangan cukup signifikan.
Pol Espargaro mampu meningkatkan perolehan poin dari musim sebelumnya. Di musim 2018 hanya bisa mengoleksi 51 poin, di miusim 2019 mencapai 100 poin. Bahkan peringkatnya meningkat dari peringkat 14 klasemen menjadi posisi ke-11.
BACA (JUGA) : Terungkap..! Ini Ketakutan Lorenzo Hingga Mundur Dari Tim Repsol Honda
Selain itu test rider, Dani Pedrosa sangat membantu dalam memberikan input kepada pabrikan KTM. Kelemahan selama ini sudah mulai hilang dari karakter RC16. Sasis KTM pun jauh lebih dari versi 2019.
“Dengan sasis baru yang kami uji pada bulan November lalu, kami telah mengambil langkah maju dalam pengembangan,” tutur Pit Beirer, Director KTM Motorsport.
BACA (JUGA) : Inilah Merek Motor Yang Jarang Orang Tahu Namun Pernah Mencicipi MotoGP, Apa Saja?
KTM RC16 kini lebih mudah ditegakan setelah menikung. Hal ini membuat rider bisa langsung buka gas untuk berakselerasi. Rangka baru yang tidak sepenuhnya tubular mampu mengubah keadaan. Bahkan mesinnya kini jauh lebih lembut dari versi 2019.
“Kini kami bisa lebih cepat tegak dari sebelumnya. Karakter mesin pun lebih lembut sehingga mudah dikendalikan,” terang Pol Espargaro ujung tombak Red Bull KTM.
BACA (JUGA) : Zarco Akui Lebih Senang Kerja Bareng Orang Italia Ketimbang Spanyol, Kenapa Ya ?
Semua itu tidak lepas dari peran besar Dani Pedrosa. “Bersama Dani kami bisa melakukan pengembangan pada arah yang benar,” lanjut Pit Beirer.
Selain dari pengembangan, 2 tim KTM yakni Red Bull KTM dan KTM Tech3 memiliki jatah motor dan spare part yang sama persis. Artinya KTM punya 4 motor pabrikan yang setara untuk mempercepat pengembangan.
Mari kita lihat sepak terjang KTM di musim 2020. WIC