BeritaBalap.com-Kesalahan terbesar Honda diklaim karena melepas Dani Pedrosa yang terakhir balapan di tim Repsol Honda pada akhir tahun 2018. Ini yang kemudian digantikan Jorge Lorenzo dan cukup 1 tahun saja (2019). Pedrosa sendiri berada di Honda sejak tahun 2006 (total 13 tahun).
BACA (JUGA) : Pedrosa Keren ! Ikut Wildcard 2 Seri Saja Poinnya Sudah Kalahkan Marc Marquez
Pertanyaan kritisnya, kenapa Honda tidak mengambil saja Dani Pedrosa untuk kemudian ditempatkan sebagai penguji ? Peluang ini yang kemudian dimanfaatkan oleh KTM yang kemudian terbukti nyata dapat membuat perfoma KTM RC16 mampu bersaing dengan Ducati dan Aprilia.
Kondisi demikian yang juga sangat disayangkan mantan petarung MotoGP Jorge Lorenzo. Menurutnya, Honda tidak akan seperti sekarang ini yang tertinggal dalam perfoma motor jika saat itu dapat mengambil Pedrosa sebagai test rider atau penguji.
BACA (JUGA) Waduh ! Marquez Sebut Bukan 2 Tapi Ada 3 Rencananya Buat Tim 2024, Apa Saja ?
“Dalam situasi yang sama yang dihadapi Honda dalam 4 dari 5 tahun terakhir, termasuk cederanya Marquez, saya yakin mereka akan menjadi jauh lebih baik jika mereka memiliki Dani sebagai pembalap tes, “ujar Jorge Lorenzo yang juga juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015.
BACA (JUGA) : Bukan Hanya Milik Tim Pabrikan, Dall’Igna Jamin Rider Tim Satelitnya Bisa Juara Dunia
“Saya belum pernah melihat pembalap sekecil itu meraih begitu banyak kemenangan di MotoGP, belum pernah terjadi hal yang menunjukkan teknik yang dia kembangkan untuk melakukannya. Secara teknis dan feeling, Pedrosa adalah pembalap super sensitif yang banyak membantu untuk memahami komponen mana yang benar dan mana yang salah. Dia membuktikannya di KTM dan Honda kehilangan banyak hal ketika dia pergi, ”tambah Jorge Lorenzo yang dilansir dari Crashnet. BB1