BeritaBalap.com-Dalam beberapa kali kesempatan Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta rada ngotot ingin tetap menyelenggarakan 19 seri MotoGP yang tersisa (setelah Qatar pilih batal). Termasuk Presiden FIM, Viegas juga memberikan alternatif balapan hingga awal Januari 2021.
Mereka ingin hadirkan semua putaran di tengah kondisi dunia yang tidak menentu saat ini karena Virus Covid-19 (Corona). Konteks ini yang kemudian diprotes oleh Valentino Rossi. The Doctor memilih untuk melihat dan mengerti keadaan yang sulit seperti ini hingga tidak harus 19 seri.
BACA (JUGA) : Rossi Ungkap Kesehariannya Berada Di Zona Berbahaya Virus Corona, Apa Ya..?
“Sehubungan dengan apa yang saya pikir tahun ini, memang penting untuk melakukan sebanyak mungkin balapan. Tetapi tidak dikatakan bahwa kita harus melakukan 20 atau 19 seri, juga karena minggu-minggu itu berakhir, “ujar Rossi, racer tim Monster Energy Yamaha.
“Fakta balapan ganda (dalam 2 race, red) seperti di Superbike bisa menjadi ide, tetapi kamu juga bisa membuat kejuaraan dalam 12-13 balapan, yang saya pikir adalah batas minimum untuk kejuaraan dunia balap motor. Jadi kehilangan 7, tetapi membuat 13 dilakukan dengan baik hingga menjaga format normal. Tapi itu ideku, Dorna yang akan memutuskan, “tambah Rossi.
BACA (JUGA) : Ini VIDEO Ruang Pribadi Rossi, Ada Helmnya Sejak 1995, Yuk Tonton..!
Lebih lanjut, Rossi juga mengaku sulit untuk memutuskan masa depannya (2021) di tengah kondisi saat ini. Terlebih Italia yang menjadi negara paling banyak korban Covid-19 yang meninggal dunia (selain China). Balapan pun belum jelas kapan dimulai, padahal planning awal adalah saat paruh musim 2020, itu sekitar bulan Juli.
“Sampai dengan Juli akan sulit untuk memikirkan balapan. Adapun pilihan saya, saya berharap dapat memutuskan apakah akan melanjutkan setelah bagian pertama musim ini dan sekarang semuanya mleset. Saya ingin memiliki beberapa balapan di depan untuk memahami jika saya bisa kompetitif karena itu akan menjadi hal yang penting, “tukas Rossi. BB1
BACA (JUGA) : Rossi Dipuji Dan Dibela Bos MotoGP, Soal Apa…?