BeritaBalap.com-Legenda MotoGP/GP500 asal USA, Wayne Rainey mengaku tidak setuju dengan keputusan manajemen Honda yang menempatkan Alex Marquez dalam tim Repsol Honda (2020).
Kondisi bahwa Alex dan Marc Marquez sebagai saudara kandung menjadi alasan logisnya. Itu akan jadi kendala. Dalam hal ini, akan berhubungan dengan perasaan satu sama lain jika terjadi sesuatu hal dan ini memang kondisi yang manusiawi.
“Jika satu saudara laki-laki cedera, itu akan mempengaruhi saudara laki-laki yang lain. Seluruh keluarga akan ada disana. Tim akan dibangun seperti keluarga, dua saudara laki-laki di kelas utama balap motor di tim yang mungkin merupakan tim terbaik. Itu akan menarik, tetapi saya akan lebih senang melihat pembalap lain di tim, “jelas Rainey yang merupakan juara dunia GP500 sebanyak 3 kali di tahun 1990-1992. Saat ini Rainey sudah berusia 59 tahun.
Lebih lanjut, Rainey menyebut bahwa tahun 2020 nanti, Marquez akan mendapat perlawanan serius dari Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, sedangkan Andrea Dovizioso disebut relatif sulit karena memang selama ini belum konsisten. Perfoma motornya masih labil.
“Saya berharap seseorang akan bersaing ketat dengan Marc dan menantangnya, Fabio Quartararo tidak akan menjadi pilihan yang buruk. Itu akan menghibur kita. Maverick Vinales juga perlahan-lahan mulai membaik. Dengan Dovi, saya tidak yakin. Daya tahu bahwa jika semuanya baik-baik saja, maka dia cepat. Tetapi dalam balap jarang terjadi bahwa semuanya selalu baik, “tambah Rainey. BB1
Facebook Comments