BeritaBalap.com-Dalam 3 tahun belakangan, prestasi Honda sangat loyo di balap MotoGP. Musim 2020, Suzuki yang juara dunia lewat Joan Mir, lanjut 2021 milik Yamaha (Fabio Quartararo). Tahun 2022 ini lebih sulit.
BACA (JUGA) : Marc Marquez Bicara Waktu Pemulihan Dan Harapan Saat Balap Di Usia 30 Tahun
Marc Marquez (Repsol Honda) di posisi ke-13 dalam standing point MotoGP, padahal sudah beberapa seri tidak tampil. Pol Espargaro di deretan ke-17. Kalau duet tim LCR Honda, Nakagami dan Alex Marquez masing-masing di peringkat ke-16 dan ke-18.
Perfoma motor dipastikan menjadi problem serius. Mengingat para pembalapnya tidak perlu diragukan lagi. Honda RC213V terbukti tidak kompetitif. Langkat riset dan pengembangan tidak berjalan optimal.
BACA (JUGA) : Profil Freddie Spencer, Ketua Tim Juri MotoGP Yang Hukum Quartararo Tapi Loloskan Nakagami
Test-rider atau penguji tidak memberikan kontribusi yang spesial. Belum ada kemajuan signifikan. Konteks ini yang kemudian memunculkan pertanyaan kritis, kenapa sebelumnya Honda tidak merayu dan mengajak Dani Pedrosa saja untuk bergabung sebagai penguji ? Padahal sudah bersama 11 tahun (2006-2017) dengan banyak kenangan manis. Misal juara dunia GP123 (2003) dan jawara dunia GP250 (2004-2005).
Nah, yang menarik, Alberto Puig meyebut bahwa mereka sudah memberikan penawaran penguji kepada Dani Pedrosa tetapi ditolak dan lebih memilih KTM. “Kami mengusulkan itu kepadanya dan dia memilih KTM. Kita harus bertanya kepadanya mengapa, ”tukas Alberto Puig yang dilansir dari sebuah diskusi di Radio Marca.
BACA (JUGA) : Sindiran Keras Puig ! Sebut Walaupun Motor Eropa Dominan Tapi Yang Juara Dunia Jepang
Ini yang kemudian direspon Dani Pedrosa dalam kalimat postingan di media sosialnya. “Biarkan mereka yang tidak membicarakan keburukannya dia sendiri, “tutur Dani Pedrosa yang sudah 31 kali meraih kemenangan di level MotoGP dan total 112 podium (MotoGP).
Jadi yang perlu dipahami dan tidak kalah penting dicermati sebagai sebuah hubungan masa lalu yang mengecewakan Dani Pedrosa, adalah pernyataan Puig yang menyindir keras Dani Pedrosa. Dianggap tidak mampu meraih juara dunia MotoGP. Disini retaknya hubungan mereka yang sebetulnya pernah bersama sebelumnya.
“Untuk menjadi juara MotoGP, maka dia harus melakukan hal-hal yang belum pernah dia lakukan. Dia bisa berbuat lebih banyak, dia berbakat. Tapi dia tidak ada yang memberikan apa-apa. Ada pebalap yang ingin menang lebih dari yang dia coba lakukan, ”ujar Alberto Puig saat itu. Bb1
Klasemen Sementara MotoGP :