BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) mengakui dengan jujur dan memang benar bahwa sangat sulit umtuk menyalip Ducati dalam balapan MotoGP saat ini. Terlebih ketika bicara powernya di trek lurus. Demikian berlaku sama buat pacuan terbaru GP23 ataupun versi tahun lalu (GP22).
BACA (JUGA) : Quartararo Disebut Paling Beringas Dan Haus Juara Tapi Motornya Tidak Mendukung
Juara dunia MotoGP 2019 tersebut mengatakan bahwa potensi untuk melawan Ducati adalah saat berada di tikunga. Inipun faktanya sulit karena Ducati juga oke untuk berbagai trek.
Namun ditekankan oleh rider usia 30 tahun tersebut bahwa ia tidak pernah mencampuri urusan teknis dari motornya karena memang tidak paham. Terpenting adalah selalu menjelaskan apa yang menjadi problem serius Honda RC213 dalam setiap sesi latihan ataupun race.
BACA (JUGA) : Bos Ducati Ungkap Masa Depan Kontrak Bastianini, Berlanjut 2024 Atau Berubah ?
“Masalahnya pengereman dan sisi akselerasi tetapi saya tidak tahu apakah itu sasis, aerodinamika, mesin, atau kombinasi semuanya. Ini adalah sesuatu yang sudah saya katakan tahun lalu dan saya mempertahankan metode suasana hati yang sama, saya mengatakan kepada HRC dimana saya kalah, bukan bagaimana meningkatkannya. Karena saya bukan seorang mekanik, “terang Marc Marquez yang dikutip dari Crashnet.
“Jadi saya mencoba yang terbaik di trek, saya mencoba untuk bertahan di balapan dimana saya menderita, saya mencoba untuk menjadi cepat dalam satu putaran, saya mencoba menemukan cara untuk tetap konsisten dalam balapan. Kemudian saya berhenti di paddock tim, saya katakan titik lemahnya, dimana kami kalah lebih banyak, dimana lebih buruk, dan kemudian para teknisi harus berpikir bagaimana meningkatkannya.”
BACA (JUGA) : Kepala Mekanik Marc Marquez Ungkap Masalah Serius RC213V
“Sangat sulit untuk melawan yang lain, terutama Ducati, karena mereka menyalip kami di jalan lurus, tetapi kami harus menyalip di tikungan, mengambil risiko, ini lebih banyak menggunakan ban, ”tambah Marc Marquez yang saat ini ada di posisi ke-19 dalam klasemen sementara MotoGP. BB1
