BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) kembali marah dengan pihak Honda. Namun yang ini lebih keras. Lebih emosional pasca crash di lap ke-10 pada trek Valencia Spanyol, Minggu kemarin (6 Nov). Maklum saja, saat sedang berada di barisan depan dan ini balapan terakhir musim kompetisi 2022. Itu masalahnya.
BACA (JUGA) : MotoGP Makin Masuk Eranya Anak Muda 23-25 Tahun, Usia 30 Tahunan Sulit Konsisten ?
Intinya, dia tidak didukung oleh motor yang kompetitif. Bahkan disebut juara dunia MotoGP 2019 tersebut, bahwa ia pesimis dengan kondisi perfoma Honda RC213V saat ini.
Termasuk versi baru yang disebutnya baru sebagai langkah pertama. Prosesnya masih panjang untuk mengejar Ducati yang spesial. Makin miris, menambahkan penegasan bahwa ia buka favorit juara dunia MotoGP 2023 karena ia merasa tidak pernah menang tahun ini.
BACA (JUGA) : Pecco Jawara Dunia Dan Hadirnya VR46 Pukulan Keras Marquez Yang Dianggap Ngawur 2015 ?
“Motor untuk tes berikutnya adalah langkah pertama, tetapi masih banyak yang harus dilakukan. Pada 2023, saya tidak akan menjadi favorit karena saya belum pernah menang tahun ini. Untuk ini kami perlu meningkatkan, tetapi itu tidak hanya bergantung pada saya, “tegas Marc Marquez yang dilansir dari Tuttomotoriweb.
BACA (JUGA) : Ojo Dibandingke VR46 Dan MM93 ! Rossi Siap Naikkan Lagi Level VR46 Riders Academy
“Saya mencoba mengambil resiko di Valencia, mengimbangi pengereman. Kamu dapat menyimpan panduan itu selama satu, dua atau tiga putaran, tetapi jangan lakukan untuk seluruh balapan. Jika kami ingin memperjuangkan gelar tahun depan, maka hal-hal ini tidak boleh terjadi. Honda harus bekerja keras untuk semua pengujian. Saya ingin sepeda motor untuk menang, ”tambah Marc Marquez BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2022 :
