BeritaBalap.com-Dalam film dokumenter berjudul “Marc Marquez : All In” yang menjelaskan kisah kehidupan juara dunia 8 kali tersebut, pembalap asal Spanyol tersebut mengungkapkan bahwa Pol Espargaro tidak mendukungnya saat akan menjalani operasi lengan untuk yang keempat kalinya. Ini pasca seri MotoGP 2022 Mugello Italia.
BACA (JUGA) : Marquez Hanya Target 5 Besar Saja Dengan Kondisi Motor Saat Ini
Saat itu memang disebut bahwa MM93 mengalami masa pertaruhan. Dalam konteks ini, sehubungan hasil operasi di USA. Apakah MM93 dapat kembali balapan atau tidak ? Disitu masalah besarnya.
Momen penghiburan didapatkannya dari para pembalap yang mendatanginya. Disebut diantaranya Aleix Espargaro, Fabio Quartararo dan lain-lain. Justru yang dikatakan juara dunia MotoGP 2019 tersebut, sekaligus sebagai kritikan, bahwa rekan satu timnya Pol Espargaro tidak mendatanginya dan memberikan semangat. Ada apa ini ? Apakah memang terjadi perang dingin atau persaingan tidak sehat ? Hanya mereka yang tahu.
BACA (JUGA) : Marquez Sadar Diri Bisa Dikalahkan Rekan Setimnya Yang Lebih Muda 5 Tahun
“Aleix Espargaro adalah salah satu dari sedikit yang datang menemui saya. Fabio Quartararo juga datang. Tapi, misalnya, rekan setim saya Pol tidak datang menemui saya dan dia berada tepat di sebelah saya di dalam paddock tim, “tegas Marc Marquez yang dilansir dari Crashnet.
BACA (JUGA) : Marquez Ungkap Ia Sengaja Tidak Bantu VR46 Raih Juara Dunia MotoGP 2015
“Maksud saya, kami tidak mengharapkan semua orang datang. Saya tidak mengharapkan Aleix. Apakah saya melewatkan beberapa orang yang datang ? Tidak. Saya tahu persis siapa yang akan mendukung saya dan siapa yang tidak. Atau siapa yang menginginkan yang terbaik buat saya dan siapa yang tidak. Untungnya, tidak banyak yang mengharapkan yang terburuk pada saya, tapi saya bertaruh pasti ada seseorang, ”tambah Marc Marquez yang tanggal 17 Februari lalu berulang tahun ke-30. BB1