Mevans Sanggramawijaya-Onesixeight Motocross Team : Senyap Menyendiri di Tanah Leluhur, Makin Pertegas Absennya Dewa Motocross di Seri Pembuka

BeritaBalap.com- Latar pemukiman berornamen bata kuno, dengan pendar cahaya sesekali tertutup kabut tipis, lokasi pendiri Majapahit jumeneng, kental serasa mengajak bereinkarnasi. Heningnya suasana Kedaton tiba-tiba pecah, oleh semerbak perfumed khas Sang Pangeran Louis Vuitton Ombre Nomade, berbalut aroma wewangian Keraton.Mengawal, hadirnya siluet sosok atletis berambut ikal, layaknya Kesatria memasuki gerbang singgasananya.

Di spektrum ini, Pangeran Nurhikmah Putra Jaya itu, serasa akrab dengan suasana, hingga adipati dan senopati serta lalu-lalang pasukan perang di masa-nya. Senyum dan ramahnya khas “Sanggramawijaya”, hangat menyapa para “abdi dalem“, saat menapaki tangga “tanah tinggi” leluhurnya di pergantian hari.

Mevans Sanggramawijaya-Onesixeight Motocross Team, Jumeneng di pangkuan tanah leluhur, representasi sosok Kesatria yang makin kuat ditempa kawah candradimuka.

Berbalut khusuk dan pasrah, Sang Pangeran bersimpuh, bermunajat, untuk menata hidup kembali setelah terjadinya perpisahan dengan Sang Terkasih. Lazimnya seorang Kesatria hebat, penuh kesabaran, menghadapi Kawah Candradimuka, dalam ujian seiring meningkatnya kedigdayaan dan pencapaian.

koizumi

Pulangnya Sang Pangeran ke Kedaton dalam pangkuan Eyang Kakung dan Eyang Putri ini, juga kuat mengisyaratkan betapa beratnya cobaan yang sedang dilalui. Atas dharma dan bhakti jiwa besar-nya, justru yang kini membuang jejak semu kehidupan, hingga menetralisir energy negatif dalam kalutnya.

Tanah Tinggi Kedaton. Leluhur Sang Pangeran, tempat pelataran untuk bermunajat Sang Pangeran demi hadirnya pencerahan.

Dari konfirmasi resmi Ardie Nugroho Manager Onesixeight Racing Team, membenarkan bahwa Sang Pangeran lagi merindukan wejangan kehangatan Eyang Kakung dan Eyang Putrinya. Menjadi hal paling sulit diterima oleh Sang Pangeran, menanggapi ingkar dan candaan, dalam perjalanan mencari pendamping hidup, seperti setulus kasih sayang-nya ke sesama.

Sumber dari Lelaku Kedaton, memaparkan, “bahwa fase ini menjadi proses Sang Pangeran, sebagai umat pilihan, yang sedang diangkat menuju puncak kesempurnaan. Memang dilematis, suka tidak suka mau tidak mau, semua sudah tercatat dan harus dilaluinya, sebelum berjubah Brahmana.

“Melalui “sambung roso”, kami sama-sama mendoakan agar selalu di beri kekuatan, hidayah, berkah dan barokah untuk kebaikan semua, “lirih Lelaku itu meneropong tajam. Dalam prosesi perjalanan jumeneng di beberapa titik singgasana dinasti Majapahit itu, Sang Pangeran dan para  Dharmaputra, turut berbagi berkah.

Mevans Sanggramawijaya sowan ke pangkuan Eyang Kakung & Eyang Putri, untuk melarung kegaduhan hati
Mevans Sanggramawijaya kuat pertahankan kultur budaya leluhur sebagai panuntun melalui badai kehidupan

Menelisik eksotisnya perkampungan kuno dan napak tilas ke jejak leluhur yang sporadis.Bahkan di salah satu titik, terlihat Nyi Pandansari dengan Kereta Kencana, sampai memikat-nya betah untuk berlama. Seiring kesibukan para Dharmaputra, di singgasana Kedaton, menyiapkan segala kebutuhan Sang Pangeran yang mengaku menemukan Nyawiji, ketenangan batin dan psikisnya.

Dengan aktifitas napak tilas Sang Pangeran, yang berlangsung senyap ini, sudah di pastikan Mega Team-Onesixeight Motocross Team, absen di seri Cleosa MX GTX Championship 2023, Semarang, weekend ini. Alih-alih kolektor burung paruh bengkok itu, justru gelar giat practice di seputaran Kedaton, guna mempersingkat proses adaptasi mode setingan terbaru Sambarani sebutan GasGas MC 250F pacuanya.

Mevans Sanggramawijaya, berkah dibalik ujian menjadi umat pilihan yang akan dijunjung tinggi derajatnya

Menjadi hal logis, sebab di pergantian tahun musim kompetisi, selalu marak amunisi baru, dengan serangkaian research dari hasil evaluasi di tahun-tahun sebelumnya.

“Dinamika dan Managerial Onesixeight Racing Team harus tetap jalan, sebab bagaimanapun juga, prestasi berbalut menghidupkan motocross di Indonesia adalah targetnya, “jelas Ardie Nugroho mengutip statement Sang Pangeran.

Sang Pangeran & Dharmaputra setia mengawal ritual Jumeneng, mengurai ujian & cobaan yang bertubi-tubi

Di sisi lain, tiadanya icon dan font Onesixeight di flyer kejuaraan yang akan berlangsung, juga terus memancing perhatian public, khususnya para pelaku MX GTX dan sponsor. Bahkan, kerabat dan kolega seperjuangan saat menapaki karier hobi di Motocross, membanjiri inbox Sang Pangeran yang lagi ingin diberi waktu menyendiri.

Sebab, diketahui bersama “Onesixeight” telah menjadi “Rocket”, di seri kejuraan yang telah sukses merangsang, menjaring talenta dan champion baru di jagad off road roda dua di Indonesia. Belum lagi, aksi fenomenal Sang Pangeran, berbagi apparel dan merchand Onesixeight Industries ke penonton, sekaligus menandai sejarah baru di sepanjang 22 tahun perjalanan kompetisi roda dua segmen off road di Indonesia. tim

Facebook Comments

You May Also Like