BeritaBalap.com-Jorge Lorenzo (Ducati) mengakui punya sejarah manis di trek Misano, Italia yang akan menjadi venue seri ke-13 MotoGP 2018, akhir pekan ini (8-9 September). Konteks ini yang pastinya membuat juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 ini makin termotivasi untuk meraih podium juara ke-4 kalinya.
Termasuk upaya mendekati ataupun menyusul Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dalam klasemen sementara MotoGP 2018. Sekilas info saja, saat ini mereka berbeda 12 nilai saja. The Doctor di deretan ke-2, sedang Lorenzo ke-3.
Baca (juga) : Jadual Lengkap MotoGP 2018 Misano, Italia (7-9 Sept) Sesuai Jam WIB
Lebih lanjut dipahami, total Lorenzo sudah meraih 9 kali podium di Misano, terdiri dari 4 kali juara yaitu 1 kali di Moto2 (2007) dan di level MotoGP sebanyak 3 kali (2011, 2012 dan 2013). Itu podium juaranya ya, kalau keseluruhan podium sebanyak 9 kali.
“Misano adalah salah satu trek favorit saya. Sejak 2008, saya hampir selalu naik podium di sini. Juga di kelas 250 cc saya kompetitif di sini. Saya dalam kondisi yang baik dan sangat kuat. Selain itu, saya punya cukup pengalaman dengan Ducati. Sebulan yang lalu, kami tes disini. Kami sangat cepat dan kompetitif. Tapi kami harus menunggu, karena pada hari Jumat dan pada hari Sabtu seharusnya hujan. Pada hari Minggu, kami semua berharap adanya sinar matahari, “terang Lorenzo yang sudah meraih podium juara MotoGP 2018 di Mugello Italia, Catalunya Spanyol dan Red Bull Ring Austria.
Baca (juga) : MotoGP 2018 Misano (Jelang) : Yamaha, Ducati & Aprilia Lebih Diuntungkan, Kenapa ?
Lebih lanjut, petarung Spanyol ini menyebut bahwa tidak ada upaya kerjasama dirinya dan Dovizioso. Disebutnya dengan kalimat bahwa mereka setara dalam persaingan. Lorenzo juga menegaskan bahwa posisi runner-up MotoGP 2018 adalah hal yang lebih realisitis untuk dicapai karena memang poin Marc Marquez (Repsol Honda) cukup jauh meningggalkan mereka.
“Kami harus mempertimbangkan situasi kami. Marc memimpin kejuaraan, saya ketiga, Andrea keempat. Dovizioso dan saya hampir setara. Kami ingin melangkah sejauh mungkin. Peringkat ke-2 dalam kejuaraan dunia adalah yang paling realistis. Mungkin juga tempat pertama, jika sesuatu yang luar biasa terjadi. Kita semua ingin melangkah sebaik mungkin. Itu berbeda tahun lalu, saya tidak bertarung untuk apapun saat Dovi mengejar gelar. Dalam hal ini saya membantu rekan tim saya dan pabrikan untuk memenangkan gelar, “tambah Lorenzo. BB1
Baca (juga) : MotoGP 2018 Misano (Jelang) : Yamaha Makin Pede Setelah Tes Aragon, Vinales : Siap Wujudkan Podium