BeritaBalap.com-Persaingan antara juara dunia MotoGP 2022 Francesco Bagnaia ‘Pecco’ dan Enea Bastianini musim depan banyak ditunggu pencinta MotoGP. Menarik karena musim 2023 mereka berada dalam 1 tim Ducati Lenovo.
BACA (JUGA) : Langsung Jos ! Pertama Kali Naik Aprilia Di Tes Valencia, Catatan Waktu Oliveira Lebih Baik Dari Aleix Espargaro
Perseteruan keduanya memang sudah pernah terjadi musim 2022 ini. Bahkan membuat bos-bos Ducati tegang. Terlebih sosok Davide Tardozzi selaku manajer tim Ducati yang terlihat paling emosional.
Maklum saja, ini berlangsung saat Pecco berpotensi besar meraih juara dunia MotoGP. Tentu saja, pemikiran bos-bos Ducati adalah jika Pecco crash, maka peluang tersebut hilang. Untungnya, tidak terjadi dan pada akhirnya Pecco berhasil merebut predikat terbaik.
BACA (JUGA) : Marquez Pesimis Bisa Bersaing Perebutan Juara Dunia 2023 Dengan Kondisi Motor Saat Ini
Nah, sebelum menjalani MotoGP 2023, Pecco mengirimkan pesan buat Bastianini. Intinya, lumrah dan dah-sah saja mereka bertarung keras di trek. Namun memang harus tetap dalam kerangka tenang dan terpenting tidak memiliki banyak perbedaan atas pemecahan masalah dalam perjalanan balapan yang panjang.
“Kami tahu betul, di trek kami akan menjadi rival, dan memang benar bahwa kami tidak mempedulikannya dalam situasi ini. Setiap orang akan pergi dengan caranya sendiri, kami berdua ingin menang, “tutur Pecco yang dilansir dari Tuttomotoriweb.
BACA (JUGA) : Bos Besar Ducati Kasih Janji Pecco Kalau Bastianini Tidak Akan Buat Kekacauan
“Penting untuk tidak memiliki perbedaan pendapat tentang solusi yang akan dicoba di trek, kami harus tetap tenang, “ujar Pecco yang saat ini berusia 25 tahun.
Oh ya, dalam sebuat kesempatan, Bos Besar Ducati Claudio Domenicali (CEO Ducati, red) memberikan jaminan kepada Pecco bahwa Bastianini tidak akan membuat kekacauan dalam tim. BB1
Klasemen akhir MotoGP 2022 :
