BeritaBalap.com-Dibalik layar dari keberhasilan Francesco Bagnaia ‘Pecco’, ada sosok Carola Bagnaia yang memiliki peran penting dalam mengawal dan memotivasi.
BACA (JUGA) : Pecco Ungkap Isi Pembicaraan Dengan VR46 Saat Sehari Sebelum MotoGP Valencia
Doi merupakan adik kandung dari Pecco yang selalu ada disampingnya dan kerap juga duduk disamping Gigi Dall’Igna yang juga General Manager Ducati Corse saat race berlangsung.
Kesukaran, keterpurukan pernah dialami pembalap tim Ducati Lenovo tersebut hingga kemudian bangkit lagi untuk mengejar ketertinggalan 91 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Proses sulit yang mungkin tidak dipahami para penggemar MotoGP. Tentu saja, sosok Carola Bagnaia berupaya terus memotivasi semangat dan pikiran Pecco.
BACA (JUGA) : Jorge Martin Ingin Buktikan Ke Ducati Bahwa Mereka Salah Pilih Bastianini
“Ini merupakan tahun yang sangat sulit untuk harapan yang ada. Kami, kamu, semua telah mengutuk Pecco untuk dapat menang, tetapi segalanya tidak pernah berjalan seperti yang kita bayangkan, “ujar Carola Bagnaia.
“Di Qatar, itu dimulai dengan cara yang terburuk. Tapi titik terendah adalah di Portimao, ketika saudara saya jatuh dan bahunya terluka saat kualifikasi. Kami pikir semuanya sudah berakhir tapi malah… (start posisi terakhir dan finish ke-8, red), ”tambah Carola Bagnaia.
BACA (JUGA) : Quartararo Dianggap Pembalap Terbaik Dibanding Pecco Karena Kondisi Sulit M1 Sekarang ?
Kemudian, dalam putaran Sachsnering Jerman diklaim menjadi titik terendah dalam perjalanan MotoGP 2022 dengan perbedaan poin hingga minus 91 dari Fabio Quartararo. Namun kemudian, kemenangan yang diraih Pecco dan Quartararo yang crash membuat semua menjadi berbeda.
“Disanalah, saya yang menyuruhnya untuk berhenti memikirkan juara dunia dan kembali bersenang-senang, karena dia tidak akan mendapat kerugian lagi, “tukas Carola Bagnaia. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2022 :
