BeritaBalap.com-Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) mengungkapkan hal yang menarik. Katanya, Yamaha M1 yang dipakainya, itu sama saja dengan saat putaran-putaran awal. Tidak ada yang berubah.
BACA (JUGA) : Kenapa Johann Zarco Lebih Senang Jorge Martin Sebagai Rekan Setim Ketimbang Bastianini ?
Harapannya untuk dapat meningkatkan perfoma, terlebih top speed atau kecepatan puncak, memang belum dapat dipenuhi pihak Yamaha pasca 18 bulan diterapkannya aturan pembekuan mesin karena kondisi pendemi Covid-19.
Lebih lanjut, juara dunia MotoGP 2021 tersebut mengaku tidak mau berpangku tangan. Maksudnya menyesali keadaaan yang berlangsung dan tidak memuaskannya. Momen seri Austin USA yang kemudian membuat mentalitasnya mulai berubah.
BACA (JUGA) : Kenapa Remy Gardner Dan Raul Fernandez Terpuruk Di MotoGP ? Apa Ini Kesalahan KTM..?
Terlepas saat itu finish ke-7, namun dari sini ia bangkit hingga meraih jawara di Portimao, Catalunya dan Sachsenring. Disamping itu, Yamaha memberikan proposal menarik dengan merekrut mekanik F1 Luca Marmorini. Ini sebagai wujud keseriusan Yamaha untuk mempersiapkan M1 yang lebih kompetitif tahun depan (2023)
“Di seri Jerez, saya sudah siap untuk meninggalkan Yamaha. Motor yang kami gunakan untuk mengakhiri paruh pertama musim ini sama dengan balapan pertama, benar-benar sama, saya jamin itu”.
BACA (JUGA) : Morbidelli Masih Jauh Dari Quartararo, Bos Yamaha Jelaskan Masalahnya
“Tapi mereka telah meletakkan di atas meja sebuah proyek yang saya suka. Mereka telah merekrut mekanik yang bekerja sangat keras pada mesin untuk tahun depan dan sangat nyaman dengan M1. Itu sebabnya kami melakukan kontrak 2 tahun lagi bersama, ”terang Fabio Quartararo yang saat ini pimpin klasemen sementara MotoGP 2022.
“Selama perjalanan dari Argentina ke Austin, saya mengatakan pada diri sendiri bahwa saya salah, bahwa saya telah memasuki spiral negatif. Tidak masuk akal untuk terus seperti ini”.
BACA (JUGA) : Quartararo Ungkap Kesedihannya Setiap Pulang Ke Perancis
“Di Austin, saya berkata pada diri sendiri, ‘Ya, kamu tidak akan menang. Tapi pergilah kesana dan berikan semuanya ! Dan itu berhasil, meskipun hasilnya (ke-7), itu tidak menarik. Saya meninggalkan Amerika Serikat dengan mentalitas yang sama sekali berbeda. Motornya tidak berubah, tapi mentalitas saya, ”tambah Quartararo yang dilansir dari Corsedimoto. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
