BeritaBalap.com-Menarik apa yang diungkapkan Fabio Quartararo dalam sebuah wawancara dengan media MotoGP.com. Bahwa ia belajar sabar setelah melalui masa sulit tahun 2020 lalu dengan problem pada motor dan dirinya sendiri.
Ungkapan pembalap tim Monster Energy Yamaha ini seakan menyinggung mantan rekan satu timnya, Maverick Vinales yang terkesan tidak sabar dengan kondisi yang dihadapinya.
BACA (JUGA) : Ternyata Quartararo Belum Pernah Menembus 3 Besar Di Aragon Dalam 5 Tahun Ini
Hingga melakukan perilaku yang dianggap berlebihan dan sangat mengecewakan manajemen Yamaha. Pada akhirnya, berujung pada langkah pemecatan dalam pertengahan kompetisi.
“Tujuannya jelas, menjadi juara dunia atau setidaknya memperjuangkannya. Saya menyadari semua kesalahan yang saya buat pada tahun 2020. Saya memiliki beberapa masalah dengan motor, tetapi juga dengan diri saya sendiri”.
“Saya benar-benar marah pada motor ketika ada yang tidak beres. Dan ketika kamu marah, kamu tidak fokus pada apa yang harus dilakukan. Jadi saya belajar untuk tetap tenang dalam situasi sulit. Itu sebabnya saya jauh lebih kuat sekarang daripada tahun lalu, “tegas Fabio Quartararo yang saat ini berusia 22 tahun.
BACA (JUGA) : Pakai Mesin Baru, Aleix Espargaro Siap Bawa Aprilia Raih Podium Lebih Tinggi Di Aragon
“Bagi saya, ini adalah musim terbaik yang pernah saya alami. Saya menghargainya, dan jika kamu menyukainya, semuanya jauh lebih mudah. Saya merasa seperti sedang balapan untuk bersenang-senang. Saya memimpin kejuaraan dengan jarak yang cukup baik juga, tetapi saya hanya mengendarai motor seperti itu adalah ujian, saya hanya berusaha menjadi yang tercepat, ”tambah Fabio Quartararo. BB1