RX King Standar “Pokokke Hore” Raih Podium Road Race Karanganyar, Knalpot Std Cream-pie !

BeritaBalap.com-Balapan Sport 2 Tak Standart 135 cc atau sering disebut dengan kelasnya motor jambret tidak akan pernah punah ditelan zaman. Sebab dengan semakin gencar dibukanya kelas ini, maka para pecinta motor RX-King semakin bergairah pula, penontonpun penuh, panitia tersenyum manis.

Tapi penulisnya yang lemes dan bingung. Mencari siapa saja yang jadi pemenang. He he he he he… Itu guyon saja. Beruntung kita sudah kenal lama dan sudah beberapa kali tampil di portal BeritaBalap.com yang paling lengkap bicara Berita Balap.

BACA (JUGA) : Hasil Pirelli Karanganyar Road Race Bupati Cup 2019

koizumi

Adalah tim Sidoharjo Pokoke Hore. Sesuai dengan nama tim, prinsip mereka : “Disini Senang Disinipun Senang, Kalah Menang Ya Tetap Senang”. Lebih lanjut, ada dua RX King yang terparkir di area paddock tim yang dimenejeri oleh Guntur Ceketer ini. RX King dengan spesikisi tune-up dan Standart.

Yang tune-up gagal masuk lima besar dikarenakan rem belakang putus saat race final, sedangkan yang standar berhasil meraih podium ke-2. Itu dalam kejuaraan Pirelli Karanganyar Road Race Bupati Cup 2019 minggu kemarin (3 November). Wow.. mantap !

Knalpot standar by Cream-pie yang dimodifikasi ulang sesuai kebutuhan mesin

Namanya juga turun kelas standart, lihat saja knalpot masih tampang asli by Cream-pie Yogyakarta, walau isinya sudah ada perubahan. Logo Cream-pie pada foto utama (paling atas) masih terlihat jelas dan tegas. Lehernya sudah dijahili oleh Guntur dan bagian dalam knalpot dibikin model kerucut.

Suaranya pun bikin kangen. Intinya, pembuangan dibuat makin losss untuk mendongkrak RPM atas. Lebih mulur, tidak hanya sekedar teriak. Basic Knalpot Cream-pie memang sudah terbaik. Langganan juara nasional, mekanik papan atas banyak yang pakai. Baik road race ataupun dragbike. Jaminan pokokke !

Sedangkan karbu standar masih main reamer dari standarnya. Pasokan bahan bakar dan udara ikut losss juga. Lebih padat berisi. Meski demikian mekanik diberi kebebasan buat memodifikasi bagian tertentu.

“Knalpot tetap asli menggunakan Creampie Muffler Yogyakarta, hanya saja leher depan sampai dengan sket ke-2 sudah dirubah (dipotong). Diameter leher kita perbesar dari dtandart RX-King yang 58 mm menjadi 59 mm. Efek yang dirasakan adalah power bawah, tengah, hingga atas dapat,’’yakin Guntur.

Karburator yang direamer agar pasokan bahan bakar dan udara lebih padat berisi

Urusan pengabut bahan bakar, jangan main-main dengan reamernya, makanya Guntur tetap mempertahankan karbu standart dengan pilihan spuyer pilot jet 260 dan main jet 40 dengan skep standarnya RX-King.

Soal angka squish mekanik bercerita akal-akalan zaman dulu yang diterapkan kemabali. Dengan hitungan sudut squish pada kepala silinder dibikin 14 derajat, sedangkan lebar squish menjadi 8 mm. Hasilnya, langkah kompresi menjadi lebih optimal. Tenaga lebih responsif dalam berbagai tingkat percepatan. D 14 N/BB1

Facebook Comments

You May Also Like