BeritaBalap.com – Selama lock down, Johann Zarco mengungkapkan bahwa menghabiskan sebagian waktunya di rumahnya, di Avignon mempelajari rekaman Jorge Lorenzo selama berada di Ducati. Johann Zarco sedikit penasaran dengan karakter Jorge Lorenzo.
Seperti diketahui oleh Johann Zarco, bahwa di awal musim bersama Ducati Lorenzo mengatakan kesulitan mengendarai Ducati. Namun tidak dalam waktu lama Jorge Lorenzo justru sanggup menang menggunakan Ducati.
BACA (JUGA) : Soal Perpanjangan Kontrak Quartararo Di Petronas Jika MotoGP Batal, Ini Jawaban Bos IRTA
Zarco mengetahui hal ini sebab sadar bahwa gaya balapnya tidak beda jauh dengan Lorenzo. Dengan demikian bahwa Desmosedici bisa dikendarai dengan gayanya juga.
“Bagi saya itu menarik sekarang karena saya bersama Ducati untuk menyaksikan evolusi yang dilakukan oleh Jorge Lorenzo. Dia adalah orang yang mungkin paling berjuang di Ducati, tetapi pada akhirnya dia menjadi sangat kuat,” kata Zarco di situs resmi MotoGP.
BACA (JUGA) : Ini Dia Penjelasan Seamless Gearbox MotoGP, Tonton Videonya
Ada perubahan cukup signifikan ketika ungkapan Lorenzo kesulitan di awal musim bersama Ducati dan kemudian menjadi sangat kuat di musim berikutnya.
“Itu tidak berarti saya ingin mengikuti langkah yang sama, tetapi menarik untuk melihat dan memahami apa yang bisa dia ubah atau apa yang dipelajari Lorenzo selama ini. Hanya perlu diingat bahwa segala sesuatu mungkin dan jangan panik terlalu banyak jika itu tidak segera datang,” urai Zarco.
BACA (JUGA) : Bos Tim Althea Honda Haqul Yakin WorldSBK 2020 Tidak Digelar, Alasannya ?
Memang sebelum Zarco menjajal Desmosedici saat test lalu, pihak Ducati sudah memberitahu soal motor tersebut.
“Dari tes pertama di Malaysia, Ducati berkata kepada saya, ‘jangan khawatir, ada hal-hal yang harus dipelajari dan kami percaya pada kamu bisa melakukannya dengan baik’,” ucap Zarco lagi.
BACA (JUGA) : Bos IRTA (Asosiasi Tim) Sebut 3 Rider Yang Beruntung Tanda-Tangan Kontrak Sebelum Covid-19
Satu yang sudah dipelajari Zarco dari rekaman Lorenzo adalah bahwa Ducati bisa mencetak catatan waktu terbaik saat di trek lurus baik saat akselerasi maupun braking. Tidak seperti Yamaha yang justru mencatat waktunya ketika di tikungan.
“Jadi saya bisa memanfaatkan itu. Dan itu baru salah satu yang saya pelajari, masih banyak hal lain yang bisa dilakukan,” tutup Zarco yang ingin mengamankan kursi factory Ducati musim berikutnya. WIC