Ini Dia Penjelasan Seamless Gearbox MotoGP, Tonton Videonya

BeritaBalap.com – Sejak musim 2011 seamless gearbox diperkenalkan Honda di MotoGP. Gearbox ini sanggup mengurangi jeda oper gigi dan memangkas waktu. Tidak hanya itu, karakternya membuat motor jadi jauh lebih lembut.

Sejak berhasil itulah, akhirnya semua produsen lain telah mengadopsi teknologi ini. Honda, Yamaha, Suzuki, Ducati menamainya dengan seamless gearbox sementara Aprilia memiliki nama zeroshift.

BACA (JUGA) : Salad Box Ducati Akhirnya Terungkap, Apa Isinya? Tonton Videonya

koizumi

Bagaimana gearbox ini berbeda dari gearbox konvensional yang dilengkapi dengan shifter?

Seamless gearbpx memiliki konstruksi yang lebih rumit dibanding konvensional gearbox. Saking jelimetnya, seluruh tim MotoGP memiliki crew khusus yang bertugas membongkar dan merakit seamless gearbox tersebut.

BACA (JUGA) : Bos Dorna Pesan 10 Ribu Alat Tes Covid-19, Buat Kru Balap Yang Dikurangi ?

Istilah seamless digunakan karena kemampuan gearbox ini untuk beralih dari satu gigi ke gigi lainnya dengan lancar, tanpa jeda yang biasa terjadi ketika kopling dilepas. Seamless gearbox tidak beralih ke netral ketika melepaskan sepasang roda gigi pertama dan saat berpindah pada pasangan gigi selanjutnya.

Seamless gearbox Honda yang sudah di patentkan

Sehingga tidak ada pemutusan torsi antara mesin ke roda belakang selama perpindahan ke gigi menuju posisi gigi yang lebih tinggi dan sebaiknya saat dari gigi tinggi ke rendah.

BACA (JUGA) : Awas..! Jika Seri MotoGP Berjalan Setengah, Gaji Pembalap Ducati Dikurangi !

Pada prinsipnya seamless gearbox memiliki alat mekanis lain yang memutuskan salah satu gigi ke gigi yang lain. Sehingga pada saat berpindah gigi, tidak secara langsung. Seamless bearbox memiliki posisi pra-peralihan gigi yang itu tidak melepas gigi sama sekali.

Agar tidak bingung, begini contohnya. Anggap saja saat ini motor berada di posisi 3, lantas rider ingin pindah ke gigi 4 dengan menekan tuas persneling.

BACA (JUGA) : MotoGP Tidak Diijinkan Di Spanyol ? Pemerintah Larang Hingga 6 Bulan Kedepan

Nah, saat rider menginjak tuas persneling untuk pindah ke gigi 4, pada kondisi sebenarnya adalah persneling belum pindah ke posisi gigi 4, melainkan masih berada pada posisi gigi 3. Sementara itu gearbox berada pada kondisi pra-pemilihan.

Di dalam gigi seamless gearbox memiliki beberapa komponen lain, yakni seperti ring penahan dan planetary gear.

Ketika rider menginjak tuas persneling untuk pindah ke gigi 4, posisi gearbox pada bagian planatery gear (pra-pemilihan), kemudian saat gigi 4 mulai masuk pada pinionnya yang berarti gigi 4 sudah bekerja, barulah planetary gear tersebut lepas. Dalam hal ini gearbox tidak berada pada kondisi netral sama sekali.

Di dalam gigi seamless gearbox terdapat komponen tambahan. Hanya crew khusus yang diperbolehkan membongkar dan memasang seamless gearbox

Pada beberapa system seamless gearbox, planetary gear tersebut diganti dengan shaft bergentuk cakar. Sehingga ketika posisi gigi pada kondisi pra-pemilihan, gigi 3 dan 4 terhubung pada satu shaft dan baru gigi 3 terlepas ketika ketika shaft sudah memasukan gigi 4.

Komponen seamless gearbox, jauh lebih rumit dibanding gearbox konvensional

Pemakaian seamless gearbox ini benar-benar memangkas waktu perpindahan. Gearbox konvensional memiliki jeda kosong perpindahan gigi selama 0,8 detik, sementara seamless gearbox tidak lebih dari 0,1 detik.

Jika dalam 1 lap terjadi ratusan kali perpindahan gigi, maka angka tersebut akan sangat besar. “Seamless gearbox perbedaannya sangat tidak terasa dalam 1 lap, namun jika dalam 1 race, maka akan cukup singnifikan,” jelas Valentino Rossi. WIC

Facebook Comments

You May Also Like