BeritaBalap.com-Alex Marquez (LCR Honda) mengakui dengan jujur bahwa HRC kehilangan arah dalam pengembangan Honda RC213V. Ini diakibatkan masalah cedera beruntun yang dialami Marc Marquez.
BACA (JUGA) : Razlan Razali Anggarkan 210 Milyar Buat Biaya MotoGP Tiap Tahun, Dorna Kasih 80 Milyar ? Sponsor ?
Maksudnya cedera di Jerez hingga absen 9 bulan, lanjut cedera gegar otak dan penglihatan ganda (diplopia). Padahal dari waktu ke waktu ada pengujian yang sangat diperlukan.
Anyway, juara dunia MotoGP 2019 yang selama ini menjadi patokan. Ketika MM93 tidak fit, maka riset dan pengembangan menjadi kacau-balau.
BACA (JUGA) : Sudah Pernah Ducati Dan Honda, Stoner Tertarik Jajal Yamaha, Mau Jadi Test Rider ?
Pada bagian lain, Alex Marquez yang juara dunia MotoGP 2019 tersebut juga menyebut bahwa dirinya pun tidak dapat menambah pengetahuan dan informasi dari abangnya tersebut. Alhasil, begitu kuat ketergantungan Honda terhadap Marc Marquez dan efeknya terasa pada semua pembalap.
“Tanpa saudara saya, HRC telah kehilangan patokan. Bukan kebetulan bahwa, sekembalinya, kami menyadari bahwa arah yang benar belum diikuti. Absennya Marc menyebabkan kemunduran dalam pengembangan semua sepeda motor . Saya ingin memilikinya karena itu penting bagi saya dan semua orang, ”tegas Alex Marquez yang hanya berada di posisi ke-16 dalam klasemen akhir MotoGP 2021.
BACA (JUGA) : Dall’Igna Singgung Honda, Sebut Podium Juara Ducati Bukan Dari Satu Rider
“Dengan dia, musim lalu dan musim ini, saya akan belajar banyak. Tak terelakkan untuk melihat betapa buruknya semua orang di Honda setelah kecelakaan di Jerez karena pembalap utamanya hilang. Setelah kembali, Honda menyadari bahwa arah pengembangan yang benar belum diikuti”.
“Dengan kembalinya Marc, kami mampu meraih tiga kemenangan dan membuat lompatan yang berkualitas di atas motor, tetapi jelas bahwa rekor musiman kami sama sekali tidak positif, “tambah Alex Marquez yang dikutip dari PaddockGP. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2021 :
