BeritaBalap.com-Sampai dengan seri ke-12 MotoGP di Silverstone Inggris akhir pekan ini (5-7 Agustus), Honda diberitakan tidak akan mengumumkan status kontrak Joan Mir (Suzuki Ecstar).
BACA (JUGA) : Ini Curhatan Dovizioso Yang Resmi Akhiri Balap MotoGP Di Seri Kandang Misano Nanti
Maksudnya belum jelas, apakah akan dikontrak atau tidak. Padahal kursi Pol Espargaro dipastikan kosong karena sudah akan pindah ke tim Tech3 KTM (2023).
Belum jelas, apa yang menjadi masalah Joan Mir dan HRC. Apakah soal nilai duit kontrak ? Apakah dikarenakan Honda sedang fokus untuk memperpanjang sponsor Repsol yang isunya akan mundur ? Apakah sedang konsen mencari atau bernegosiasi dengan sponsor utama baru ?
BACA (JUGA) : Ducati Tuntut Bagnaia Pecco Konsisten, Bisakah Jos Di Paruh Kedua Seperti 2021 ?
Yang pasti, Joan Mir menegaskan, jika memang tidak sepakat dengan Honda, maka ia memilih tinggal di rumah saja. Cuti dahulu tahun ini. “Jika seseorang menginginkan saya untuk tahun depan, mereka sudah tahu dimana menemukan saya (tertawa, red), kalau tidak saya akan tinggal di rumah saja, ”tegas Joan Mir yang juga juara dunia MotoGP 2020.
Pada sisi lain, Joan Mir tidak setuju dengan sangsi ‘long lap penalty’ yang diberikan FIM kepada Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Menurutnya, itu hal biasa dalam balapan dan bagian dari manuver yang disenangi oleh penonton. Jadi jangan sampai ini menjadi momok bagi pembalap saat akan melibas lawan.
BACA (JUGA) : Andrea Iannone Pede Bisa Balap MotoGP Saat Kasus Dopingnya Berakhir Desember 2023
“Saya tidak setuju dengan sanksinya. Setelah penalti seperti itu, seorang pembalap bisa menghindari melakukan overtaking yang sama, memang itu bertentangan dengan pertunjukan. Apa yang disukai para penggemar hanya itu, pertempuran dan menyalip lawan, ”tambah Joan Mir yang dilansir dari Corsedimoto. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :