BeritaBalap.com-Ternyata Jorge Martin menegaskan bahwa ia tetap ngotor ingin berada di tim pabrikan Ducati (Ducati Lenovo, red). Jadi bukan di tim satelit Pramac Racing seperti saat ini (sejak 2021).
BACA (JUGA) : Apakah Ducati Berani Homologasi Fairing Baru GP22 Yang Konsep Kerjanya Mengacu M1 ?
Faktanya memang manajemen Ducati belum memutuskan siapa yang berhak mendampingi Francesco Bagnaia ‘Pecco’ di tim Ducati Lenovo untuk musim depan (2023). Diprediksi menjelang ataupun setelah liburan musim panas nanti. Ducati masih ingin melihat 2-3 seri kedepan.
Memang sempat mencuat nama Jorge Martin karena memang menjadi rookie of the year atau pendatang baru terbaik dalam MotoGP 2021 lalu. Itu mengalahkan Enea Bastianini (Gresini Racing).
BACA (JUGA) : Habis Podium Ke-2 Catalunya Justru Jorge Martin Operasi Tangannya, Kenapa ?
Namun seiring berjalannya waktu, Bastianini yang justru lebih kuat hingga seri ke-9 MotoGP 2022 yang sudah berjalan. Bastianini di posisi ke-3, sedangkan Jorge Martin ke-12. Itu dalam data standing point dari kedua rider yang juga sama -sama berumur 24 tahun.
“Saya tidak bisa mengatakan banyak tentang masa depan saya. Saya ingin menjadi kompetitif. Saya sudah menunjukkan itu tahun lalu. Sekarang situasinya telah berubah. Sulit untuk mengedalikan itu. Dari luar, mudah untuk memutuskan siapa yang pantas mendapat penghargaan. Tapi secara internal tidak seperti itu. Ducati kesulitan mengambil keputusan, “terang Jorge Martin yang juga juara dunia Moto3 tahun 2018.
BACA (JUGA) : Banyak Kritik Keras, Akhirnya Nakagami Minta Maaf Pada Alex Rins Dan Bagnaia
Pertanyaan kritisnya, bagaimana jika kemudian ia diposisikan tetap di tim Pramac Racing ? Apakah akan menerimanya ? Ini yang jawabannya menarik tetapi tegas pula. “Itu adalah pilihan. Saya sedang melihatnya. Tapi saya ingin mengedarai motor pabrikan di tim pabrikan, ”tambah Jorge Martin yang dilansir dari Motorsport-Total. BB1
Hasil MotoGP Catalunya :
Klasemen Sementara MotoGP :