BeritaBalap.com-Bos tim Yamaha Lin Jarvis menjawab berbagai spekulasi berita bahwa mereka sedang mengembangkan mesin konstruksi V4 sebagai pengganti model inline yang dipakai saat ini. Mungkin akan dipakai tahun depan ataupun saat 2025.
BACA (JUGA) : Oliveira Siap Gantikan Aleix Atau Vinales 2024 ? Ini Kata Bos Aprilia
Itu isu yang berkembang saat masuknya sosok mekanik sangat berpengalaman di balap F1 Luca Maromorini dan stafnya, juga fakta trend pemakaian mesin V4. Hanya Yamaha yang tersisa pakai tipe inline pasca Suzuki memutuskan untuk mengundurkan diri 2023.
Konteks ini yang kemudian direspon bos tim Yamaha Lin Jarvis. Ditegaskannya, bahwa tidak mungkin dan sangat beresiko ketika mereka harus meriset, mengembangkan dan menggunakan mesin V4 dalam waktu dekat.
BACA (JUGA) : Wow ! Direktur Teknik HRC Yang Baru Janji Buat Motor Marquez Juara Dunia
Itu sama saja bunuh diri atau pertaruhan yang konyol. Terkecuali jika memang untuk tahun 2027-2031 setelah kontrak tim sampai dengan 2026 berakhir. Itupun masih harus menunggu perubahan teknis jika memang ada.
“Saya tidak bisa membayangkan perubahan seperti itu dalam jangka pendek, “tegas Lin Jarvis selaku direktur pelaksana Yamaha Motor Racing yang dilansir dari Speedweek.
BACA (JUGA) : Siapa Yang Unggul Mobil F1 Vs MotoGP ? Tidak Ada Yang Dominan, Ini Datanya
“Karena merupakan tugas besar untuk merancang, mengembangkan, dan memproduksi mesin V4 1000 cc untuk kejuaraan dunia MotoGP dari awal. Jika kita merencanakan ini untuk peraturan baru selama 5 tahun dari 2027 hingga 2031, mungkin masuk akal.”
“Tetapi kami belum memutuskan akan kemana karena regulasi teknisnya belum fix. Harus diputuskan pada 2023, setelah itu kami punya waktu 4 tahun untuk mengembangkannya. Jika kami beralih ke mesin V4 sekarang, maka kami akan memiliki kerugian yang jelas pada awalnya. Kami akan tertinggal, karena sebagian besar pesaing memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang ini, ”tambah Lin Jarvis. BB1