BeritaBalap.com-Marc Marquez (Gresini Racing) begitu dekat dengan Jorge Martin (Pramac Racing) saat 2 lap terakhir di MotoGP Qatar, Minggu kemarin (11 Maret).
Tradisinya, juara dunia MotoGP 2019 tersebut biasanya tampil ngotot di lap-lap akhir. Terlebih berupaya untuk merebut podium pertama kalinya ketika menunggangi pacuan Ducati.
Namun ternyata tidak dilakukannya. Marc Marquez memilih untuk bermain aman saja. Dia tidak mau alami crash hingga tidak mendapatkan poin ataupun mengalami cedera lebih lanjut.
BACA (JUGA) : Jorge Martin Akan Terkendala Gaji Di Ducati Yang Tidak Mau Gede Selain Buat Pecco ?
Artinya, Marc Marquez dapat mengatur emosinya. Lebih bijaksana. Berbeda dengan saat-saat sebelumnya, terlebih sebelum mengalami cedera serius Juli 2020 yang membuatnya harus menjalani operasi sebanyak 4 kali.
“Saat 2 lap terakhir, saya menyerah karena melihat peluang terjatuh. Dan peluang untuk mengambil 2 poin lagi, 3 poin lagi. Saya lebih memilih finis keempat dan menunggu selama 2 minggu di Portimao. ”
BACA (JUGA) : Wow, Dall’Igna Kasih Pujian Spesial Buat Marquez, Jangan-Jangan Mau Direkrut 2025
“Masalahnya kemarin, saya kesulitan dan hari ini sebagian besar pembalap menjaga ban belakang, tapi saya lebih banyak mengatur ban depan daripada belakang karena setiap tahun dengan motor lain (Honda), terbukti saya sedikit kesulitan dengan ban depan di trek balap ini, “ucap Marquez yang dikutip dari Motorsport.
BACA (JUGA) : Pedro Acosta Lebih Baik Dari VR46 Tetapi Kalah Dari Marc Marquez, Dalam Hal Apa ?
“Bagaimanapun, saya perlu meningkatkan gaya berkendara saya di beberapa poin karena saya masih belum bisa berkendara dengan baik. Namun hari ini balapannya konstan dan solid.”
“Saya melakukan serangan pada 8 lap terakhir, dan ketika saya melakukan serangan, itulah saat saya mulai mendorong lebih banyak dengan bagian depan dan menghabiskan ban depan, ”tambah Marc Marquez yang kontraknya hanya 1 tahun di tim Gresini Racing. BB1
Hasil MotoGP Qatar :