Penguji Honda Ungkap Masalah Mekanik Jepang Hingga Kalah Cepat Dengan Ducati, Aprilia, KTM

BeritaBalap.com-Test rider atau penguji Honda (HRC) Stefan Bradl menegaskan bahwa perkembangan riset dari  motor-motor Eropa berlangsung lebih cepat dikarenakan sistem kerja yang berbeda.

BACA (JUGA) : Pernah Berada Di 3 Tim Pabrikan Suzuki-Yamaha-Aprilia, Vinales Bicara Serunya MotoGP Saat Ini

Maksudnya berbeda dengan orang-orang Jepang. Disebut bahwa mekanik atau teknisi Jepang itu identik dengan konteks konservatif atau cara lama yang sangat hati-hati.

koizumi

Pada bagian lain, pabrikan Eropa seperti Ducati, Aprilia dan KTM lebih cepat. Juga lebih strategis karena dekat untuk proses pengujian ataupun seri-seri MotoGP yang memang dominan di Benua Eropa.

BACA (JUGA) : Alex Rins Tidak Mau Seperti Lorenzo, Pol Dan Alex Marquez Yang Sulit Diatas Honda

“Saat ini tidak mudah bagi pabrikan Jepang untuk mengembangkan semuanya dengan cukup cepat dan bereaksi sesuai dengan persyaratan baru. Bagi orang Jepang, adalah prioritas utama bahwa tidak ada yang dibawa ke trek balap yang belum diuji dengan benar. Tidak ada yang harus terjadi”.

“Dalam hal ini, orang Jepang mungkin sedikit lebih konservatif. Mereka tidak seheboh mungkin Ducati, Aprilia atau KTM. Mereka tidak berani mencoba perubahan besar. Selain itu, Jepang masih lebih tertutup dan dibatasi daripada Eropa karena situasi korona, “terang Stefan Bradl yang dilansir dari SpeedWeek.

BACA (JUGA) : Terungkap Nilai Kerugian Kawasaki Hingga Tidak Mau Tampil Lagi Di MotoGP

“Sebagai penguji, saya juga tahu bahwa saat ini kami tidak berada di jalur yang benar seperti yang kami inginkan. Seperti yang saya katakan : Kejuaraan Dunia MotoGP adalah urusan yang kompleks dengan semua perangkat, elektronik, dan aerodinamika, “tambah Stefan Bradl yang pernah meraih juara dunia Moto2 musim 2011. BB1

Klasemen Sementara MotoGP :

Facebook Comments

You May Also Like