BeritaBalap.com-Seri ke-5 MotoGp Portimao Portugal, kahir pekan ini (22-24 April) menjadi momen penting bagi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Pecco, sapaan singkat dan akrabnya menyebut bahwa MotoGP Portimao sebagai penentuan kualitas Desmosedici versi anyar (2022).
BACA (JUGA) : Lorenzo Sebut Jorge Martin Sudah Tanda Tangan Kontrak Ducati (2023), Apakah Betul ?
Apa maksudnya ? Bahwa di Portimao nanti, Pecco akan dapat melakukan perbandingan perfoma GP22 dengan GP21 yang notabene membuatnya sukses meraih podium juara musim 2021 lalu.
Faktanya dengan GP22, petarung asal Italia yang juga runner-up MotoGP 2021 tersebut belum juga merebut podium. Dalam 2 seri terakhir bermain di posisi 5 besar. Sedangkan GP21 yang dibesut Enea Bastianini (Gresini Racing) sudah dua kali merebut podium jawara (Losail Qatar dan Austin USA).
BACA (JUGA) : Jorge Martin Dipilih Ducati (2023) ? Awas Ketidakpuasan Bastianini ! Pindah Ke Honda ?
“Target kami di awal musim jelas bukan posisi kelima. Tapi kami tahu kami masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan. Akhir pekan seperti di Austin dan Argentina membantu kami memahami banyak hal dan menjadi lebih dekat dan lebih dekat lagi, ”ucap Bagnaia Pecco yang ada di posisi ke-12 dalam klasemen sementara dan ini berjarak 38 poin dari Bastianini.
“Ini akan menjadi ujian yang baik untuk melihat perbandingan di Portimao. Kami ambil bagian dalam 2 balapan tahun lalu dan kami menang di akhir musim. Kecepatan kami benar-benar optimal. Akhir pekan seperti Portimao adalah fantastis dan akan datang sekarang, jadi kita bisa lihat dimana kita berada dengan perkembangan saat ini, “tambah Bagnaia Pecco yang dilansir dari Tuttomotoriweb. BB1