BeritaBalap.com-Pada awalnya, Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta ngotot bahwa ia akan menggelar semua seri MotoGP yang tersisa. Jadi ada 19 putaran lagi setelah Qatar memilih batal. Ini kerap diucapkannya dalam berbagai kesempatan.
Namun seiring berjalan waktu dimana ada penundaan, dan yang terakhir di Jerez Spanyol dan Le Mans Perancis dikarenakan Virus Covid-19 yang semakin berbahaya, maka semakin membuat range atau rentang waktu MotoGP 2020 semakin sempit.
BACA (JUGA) : Bos KTM Tidak Masalah Balapan MotoGP Berlangsung 2 Race, Itu Sabtu-Minggu
Terlebih prediksi banyak pihak bahwa MotoGP baru akan berjalan pada awal Agustus nanti. Ini yang membuatnya lebih membuka mata. Bahkan disebutnya bahwa bisa saja pelaksanannya tidak sampai 13 seri seperti yang dikatakan banyak pihak berdasarkan kontrak dengan FIM.
“Ada orang-orang yang mengatakan bahwa kamu harus menjalankan 13 seri untuk disebut kejuaraan dunia, tetapi itu tidak benar, “tegas Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports. “Kami akan melakukan yang terbaik tanpa mengubah bagian terakhir dari musim, “tambah Carmelo Ezpeleta yang tetap energik walau sudah berusia 74 tahun.
BACA (JUGA) : Tim MotoGP, Moto2 Dan Moto3 Dapat Duit Sumbangan Dari Dorna, Berapa ?
Pada bagian lain, Ezpeleta juga menegaskan bahwa ia tidak akan memperpanjang waktu race hingga Natalan ataupun awal tahun 2021. Dia tidak ingin menggangu schedule MotoGP 2021.
“Kami tidak dapat memperpanjang balapan hingga musim dingin dan menggangu musim 2021. Kami dapat menyusun seri yang lebih pendek pada tahun ini sehingga kami dapat menjalankan semua seri MotoGP tahun depan. Kita akan melihat perkembangan yang terjadi karena semua menjadi berbeda setelah adanya virus, “timpal Ezpeleta. BB1
BACA (JUGA) : Jika Seri MotoGP Berkurang Atau Batal, Bagaimana Nasib Kontrak Pembalap ?