BeritaBalap.com-Pemilik tim Tech3 Yamaha, Herve Poncharal mengakui dengan tegas bahwa ia yang memberikan usulan agar balapan MotoGP 2018 diganti hari Senin saja (27 Agustus). Terlebih karena memang Senin itu adalah hari libur di Inggris, juga ia ingin mengapresiasi masyarakat Inggris yang sudah menanti MotoGP Silverstone selama 1 tahun.
Baca (juga) : Soal Pembatalan MotoGP Silverstone, Ini Penjelasan Direktur Balap Dorna
Namun memang usulannya banyak ditolak dengan alasan komersial. “Saya selalu mendukung demokrasi dan menghormati pendapat mayoritas. Selain itu, saya menghormati pembalap karena merekalah yang mengambil risiko. Secara pribadi, pada pertemuan manajer tim, saya pikir ada kesempatan untuk melakukan balapan MotoGP pada hari Senin yang merupakan hari libur di Inggris. Sinar matahari dan kondisi kering diprediksi untuk hari Senin. Semuanya akan siap untuk balapan MotoGP yang luar biasa, “terang Herve Poncharal yang mengawal duet rider Johann Zarco dan Hafizh Syahrin.
“Tetapi beberapa manajer tim memutuskan bahwa mereka tidak menginginkan hal itu, meskipun itu adalah kasus di Qatar. Bukan akhir dari dunia untuk kembali mengatur beberapa kamar hotel tambahan dan memesan ulang beberapa penerbangan. Saya pikir kita harus selalu mencoba untuk menjalankan balapan. Ada cara untuk melakukannya dengan cara yang aman. Saya kecewa karena kami tidak menggunakannya. Saya sangat menyesal untuk para penonton yang telah menunggu acara ini selama satu tahun. Saya pikir kita seharusnya lebih mempertimbangkan hal itu, “tambah Herve Poncharal yang pastinya di musim depan (2019) akan mendapat pasokan mesin dari KTM. Sudah tidak lagi bersama Yamaha.
Baca (juga) : MotoGP 2018 Silverstone : Dibatalkan, Marquez : Hanya Jack Miller Yang Ingin Balap !
Seperti yang diungkapkan Marc Marquez (Repsol Honda) adalah sangat berbahaya balapan dalam kondisi banyak genangan air (aquaplaning) untuk motor dengan kekuatan 300 HP (Horse Power) dimana kerja rem karbon tidak akan maksimal. Sehubungan genangan air yang banyak berada pada area lintasan diklaim sebagai efek permukaan aspal baru.
“Biasanya kami dapat balapan saat hujan sepanjang hari, pada hari Minggu hujan bahkan tidak terlalu kuat. Tetapi dengan aspal baru, mereka mungkin membuat kesalahan. Sangat licin karena benjolan pada trek, juga terjadi aquaplaning. Kami membuat keputusan bahwa kami tidak bisa balapan karena terlalu banyak air di lintasan, ‘tukas Johann Zarco. BB1